Partai Amanat Nasional (PAN) condong memilih Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) yang akan mereka usung pada 2024.
Ibarat naksir dengan seorang perempuan, nama Prabowo bahkan mengalihkan perhatian partai yang diketuai Zulkifli Hasan yang sebelumnya memberikan potensi dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Baca Juga: PPP Ingin KIB Satu Suara Dukung Ganjar Pranowo, Golkar dan PAN Bersedia?
Wakil Sekretaris Jenderal PAN Fikri Yasin menyampaikan Prabowo sudah masuk kajian PAN. Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mulai mencuri perhatian PAN sejak agenda Silaturahmi Ramadan yang diselenggarakan di kantor DPP PAN pada Minggu (2/4).
Diketahui dari agenda tersebut, menyusul pertemuan kedua partai antara PAN dan Gerindra di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan satu pekan setelahnya.
"Ya betul (masuk kajian PAN sejak silaturahmi Ramadhan)," kata Fikri dihubungi, Rabu (26/4/2023).
Fikri sebelumnya mengatakan tidak masalah apabila Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih Ganjar Pranowo sebagai capres, termasuk bila PPP ingin menyodorkan Ganjar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Ya bagus artinya mereka sudah final dengan siapa capresnya."
Sementara itu perihal Ganjar, Fikri mengaku nama gubernur Jawa Tengah itu memang sempat menjadi capres potensial yang akan diusung PAN. Tetapi kekinian tidak, PAN condong memilih Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.
"Soal kaitan dengan kita, memang potensi capres kita awalnya Ganjar Pranowo tapi saat ini Prabowo juga masuk dalam kajian kita," kata Firki.
Meski begitu, PAN belum resmi menentukan siapa capres pilihan. Tetapi yang pasti namanya tidak jauh dari yang sudah beredar.
Terkait nama Prabowo yang kini menggantikan Ganjar sebagai capres potensial, ternyata tidak dialami PAN. Melainkan di internal KIB itu sendiri.
"Yaa di akhir-akhir ini nama Prabowo juga menguat di internal KIB," kata Fikri.
Baca Juga: PPP Berpaling ke Ganjar, Golkar Keukeuh Partainya dan PAN Masih Penuhi Presidential Threshold
Di luar PPP yang memilih Ganjar, masih ada Partai Golkar yang ternyata juga melirik Prabowo sebagai capres. Hal ini diamini Fikri.
"Ya begitulah kondisi saat ini," ujarnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO