Pada 29 April 2023, Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia akan berpartisipasi dalam perhelatan SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja. Indra Sjafri dipercaya untuk memimpin skuad Garuda dalam pesta olahraga Asia Tenggara ini.
Penggemar sepak bola Indonesia memiliki harapan yang cukup besar melihat Timnas kesayangan mereka meraih medali emas dalam kejuaraan ini. Apa lagi, kali terakhir Indonesia meraih emas di cabang sepak bola yakni pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
Lalu, kira-kira bagaimana prediksi Timnas U-22 di SEA Games 2023? Apakah mereka bisa membawa pulang medali emas? Berikut pembahasannya.
Baca Juga: Berkat Perjuangannya untuk Timnas U-20, Elektabilitas Erick Thohir Naik
Prediksi Timnas U-22 di SEA Games 2023
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa Indonesia tergabung di grup A bersama dengan tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina dan Timor Leste. Di atas kertas, grup ini bukanlah grup yang sulit untuk dilewati para punggawa Timnas U-22.
Ini dikarenakan lawan-lawan berat seperti Thailand dan Vietnam atau kuda hitam macam Singapura dan Malaysia berada di grup B. Meskipun terlihat meyakinkan, satu hal yang pasti adalah skuad Garuda sama sekali tidak boleh menganggap enteng lawan mereka.
Kamboja akan mendapat dukungan dari para suporter dan berpotensi menyulitkan para pemain. Sementara Myanmar dan Filipina beberapa kali sering menyulitkan Indonesia meskipun pada akhirnya skuad Garuda lah yang keluar jadi pemenang.
Baca Juga: Dapat Sanksi Ringan dari FIFA, Timnas U22 Adakan Syukuran Jelang Sea Games di Kamboja
Setelah lolos pun, Indonesia diprediksi sudah dinantikan antara Thailand atau Vietnam, 2 negara terkuat di Asia Tenggara. Jika ingin raih medali emas, Indonesia wajib menang atas keduanya.
Ada juga kemungkinan Singapura atau Malaysia membuat kejutan dan lolos ke babak gugur. Sekilas memang lebih mudah, tetapi jika dianggap enteng, salah satu dari dua negara ini bisa jadi mengubur impian skuad Garuda meraih medali emas untuk kali pertama dalam 32 tahun.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
