Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengukuhkan anggota PDIP Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 pada Rabu (26/4) sore. Setelah tiga hari konsultasi di Sleman, Yogyakarta melalui mekanisme Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono. Sebelum mengumumkan nama Ganjar sebagai capres, Mardiono terlebih dahulu menyapa para kadernya.
Baca Juga: Mardiono Anggap Ganjar Pranovo Memiliki Visi yang Sama dan Sosok yang Tidak Bisa Dipisahkan dari PPP
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy atau Rommy, Sekjen PPP Arwani Thomafi, dan Waketum Arsul Sani bersama sejumlah petinggi lainnya.
"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang panjang, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, PPP memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai capres RI pada pemilu pilpres 2024," kata Mardiono dalam tayangan YouTube Petiga TV.
Tak sekedar mendukung Ganjar, Mardiono juga mengatakan akan mengupayakan langkah-langkah politik untuk mengulang kembali nostalgia duet PDIP-PPP di posisi RI 1 dan RI 2. Dengan kata lain, Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK).
"Berdasarkan mandat yang diberikan oleh forum Rapimnas V, maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," lanjutnya.
Menurutnya, keinginan PPP mengusulkan kadernya sebagai pendamping Ganjar bukanlah harapan yang berlebihan. Sebab, Megawati- Hamzah pernah berduet sebagai Presiden dan Wakil Presiden tahun 2002-2004 silam.
Baca Juga: PPP Dukung Ganjar, Buat Nasib KIB Tak Jelas
Sebelumnya, nama Ganjar sudah disebut-sebut akan diumumkan oleh partai berlambang Ka'bah sebagai capres. Selentingan kabar itu dibenarkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy.
"Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mendukung Ganjar sebagai capres 2024," kata Rommy kepada wartawan, Minggu (23/4).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan nama Ganjar memang kerap muncul dalam beberapa musyawarah kerja wilayah (Mukerwil) dan rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) DPW PPP. Sehingga tidak heran, jika nama Ganjar juga menguat di ajang Rapimnas.
Dia menyebut PPP siap untuk bekerja sama dengan PDIP di Pilpres 2024. Terlebih, Awiek menjelaskan bahwa PPP memiliki memori kerja sama dengan PDIP di era Mega-Hamzah.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO