Menu


Keberagaman Indonesia Direkat dengan Pancasila, Butet Kartaredjasa: Belakangan Saja Terganggu dengan Politik Identitas

Keberagaman Indonesia Direkat dengan Pancasila, Butet Kartaredjasa: Belakangan Saja Terganggu dengan Politik Identitas

Kredit Foto: Instagram/Butet Kartaredjasa

Konten Jatim, Jakarta -

Budayawan Butet Kartaredjasa menyebut bahwa Indonesia memiliki ideologi yang dapat merekat keberagaman yaitu Pancasila. Dengan adanya Pancasila, kita masyarakat Indonesia yang beragam ini bisa saling menghormati. 

"Kita bisa saling menghargai, menghormati, perbedaan kita sejak berdirinya negara ini. Negara ini berdiri justru karena perbedaan-perbedaan kita dan kita bisa saling menghormati, bukan hanya aspek etniknya, tapi pada aspek relijiusitas, agamanya berbeda," kata Butet Kartaredjasa, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik, Rabu (26/4/2023). 

Baca Juga: Butet Kartaredjasa Khawatir Politik Identitas Masih Digunakan Calon Pemimpin Bangsa

"Ketika didirikan, Islam-nya ada, Katolik-nya ada, Kristen-nya ada, sekulernya ada. Hari ini kita bisa aman-aman saja. Belakangan saja terganggu dengan politik identitas," tambah Butet. 

Butet kemudian membandingkan dengan keadaan Amerika. Ketika Indonesia bisa santai menghadapi pebedaan, ketika di Amerika mempraktikkan politik identitas, terjadi kebelahan dan rasialisme.

Padahal di sisi lain, Amerika dianggap sebagai biangnya demokrasi. Namun menurut Butet, di sana masih belum bisa sesantai dan sesantun Indonesia dalam merekatkan perbedaan. 

"Anda lihat sendiri ketika Trump itu. Ngelihat kulit berbeda diludahi. Itu karena tidak punya ideologi seperti Pancasila. Saya kadang merenung, bersyukur. Untung kita punya ideologi," pungkas Butet. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024