Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diketahui akan mengumumkan bakal calon presiden (Bacapres) dari partainya pada hari ini, tepatnya Rabu (26/04/2023).
Sejumlah nama terus diprediksi oleh berbagai pihak hingga akhirnya Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Rommy memberikan bocoran tiga nama dengan inisial.
"Antara GP (Ganjar Pranowo), PS (Prabowo Subianto) dan ABW (Anies Baswedan)," kata Rommy saat dihubungi, Rabu (26/4/2023).
Kendati begitu, saat dipertegas apakah nama Ganjar Pranowo yang nantinya akan dipilih salah satunya, Rommy enggan memberikan jawabannya. Ia hanya mengatakan, pengumuman bacapres PPP akan dilakukan pada siang ini.
Baca Juga: Ketum PPP Sebut Sudah Kantongi Nama Capres, Tapi Belum Siap Dipublikasikan
"Pengumuman jam 13.00 di kediaman Pak Mardiono, Sleman," tuturnya.
Adapun terpisah, Juru Bicara DPP PPP, Usman M Tokan, menyebut, jika nama bacapres yang akan diumumkan oleh PPP nantinya sudah menjadi rahasia umum di publik. Namun, ia belum mau menyebut namanya secara detil.
"Sudah jadi rahasia umum (nama bacapres PPP)," kata Usman saat dihubungi.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan, capres yang diusung partai politik yang dipimpinnya akan diumumkan usai rapat pimpinan nasional (rapimnas).
"Untuk hasilnya sudah ada, tapi hasil akhirnya dalam rapimnas akan saya umumkan nanti,' katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/4).
DPP PPP menggelar rapimnas di kediaman Mardiono di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/4). Sehari sebelumnya, juga digelar rapat pengurus harian ke-17 sekaligus rapat majelis partai tersebut.
Baca Juga: PPP: Tinggal Tunggu Sandiaga Resmi Gabung
Walaupun mengaku sudah ada keputusan untuk capres dalam rapat itu, Mardiono masih enggan mengungkapkannya kepada publik.
“Besok kami akan umumkan, setelah ada keputusan rapimnas hari ini. Keputusan final ini adalah konstitusi bagi PPP yang harus ditaati oleh seluruh kader di Indonesia, termasuk perwakilan di luar negeri,” katanya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO