Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Ali menyatakan bahwa bakal calon presidennya (Bacapres), yakni Anies Baswedan, sulit bersaing dengan bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Kesulitan ini sendiri timbul karena Ganjar didukung langsung oleh kekuatan besar yang menurutnya tak bisa ditandingi oleh pihak manapun termasuk Anies, yakni dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau kita lihat sumber daya yang ada di lingkungan, katakanlah, Pak Jokowi secara terang-terangan memberikan dukungan terhadap Ganjar. Ya itu juga suatu kekuatan dan sumber daya yang tentunya tidak bisa disaingi oleh Anies," ujar Ahmad Ali kepada wartawan.
Baca Juga: Anies Maju Capres Tanpa Dukungan Jokowi, Nasdem Minta Relawan Kerja Keras untuk Saingi Ganjar
Pernyataan Ahmad Ali terkait dengan dukungan Jokowi kepada Ganjar merupakan salah satu respons atas pernyataan Anies kepada relawan saat Idulfitri.
Anies berkata soal adanya lawan besar dalam Pilpres dan meminta relawan untuk bekerja lebih keras.
Lebih lanjut, Ahmad Ali membantah pandangan sejumlah pihak yang menyebut pernyataan Anies sebagai sebuah bentuk ketidakpercayaan diri. Dia berkata ungkapan sebagai motivasi bagi relawan Anies untuk berjuang lebih keras.
"Jadi kalau relawan bekerja biasa-biasa saja, pasti sangat berat. Tapi kalau bekerja bersungguh-sungguh, melipatgandakan potensi semangatnya, itu bukan hal yang terlalu berat," ujarnya.
Terkait lawan besar, Ahmad Ali juga menyinggung soal kekayaan yang dimiliki oleh bakal capres lain, yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga: Bukan Gegara Anies, Ini Awal Keretakan Hubungan Jokowi dan Surya Paloh yang Dibongkar Kerabat
Dia membandingkan harta Anies dengan Prabowo, yang saat ini berada dalam pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
"Bahwa politik tidak bisa dihindari dengan biaya, ya itu faktornya pasti. Kalau dibandingkan dengan Mas Anies, sangat-sangat jauh," ujar Ahmad Ali.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
