Menu


Bersediakah Prabowo Menjadi Cawapres Ganjar? Begini Analisis Rocky Gerung

Bersediakah Prabowo Menjadi Cawapres Ganjar? Begini Analisis Rocky Gerung

Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal kemungkinan Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Dia menyebut apapun keputusan Prabowo, ini akan menunjukkan kualitas dan kapasitas dari seorang Ketua Umum Partai Gerindra.

"Dalam kerangka moral etik, keputusan Prabowo akan menunjukkan jati dirinya. Apakah akan mengambil langkah pragmatis atau oportunis," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube-nya, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga: Soal Kemungkinan Gabung Partai Gerindra Usai Dikunjungi Prabowo, Ini Penjelasan Wiranto

Rocky mengaku memaklumi alasan Prabowo bersedia gabung ke pemerintahan Presiden Jokowi pada 2019 silam. Menurutnya, alasan Prabowo untuk mencegah pembelahan bangsa pasca-pilpres dapat diterima. 

Namun dalam kondisi saat ini, Prabowo tak lagi bisa menggunakan alasan kepentingan bangsa dan rakyat agar bersedia menjadi wapres-nya Ganjar.

"Di situ pemimpin ini akan diuji, apalah dia leader atau dealer. Dibutuhkan pilihan moral etik bagi Prabowo. Ujiannya di situ," ujar Rocky.

"Prabowo harus menunjukkan pride-nya. Mengambil keputusan untuk menunjukkan dirinya sebagai pemimpin," tegasnya.

Seandainya nanti Prabowo bersedia menjadi cawapres Ganjar, sambung dia, maka kredibilitas kepemimpinan Prabowo akan menjadi pertaruhan.

"Bisakah Prabowo menyatakan bahwa saya tetap akan menjadi calon presiden karena yang kemarin itu (2019) adalah permainan politik yang terlalu pragmatis. Ini akan diuji," ungkapnya.

"Demikian juga Anies, saya tetap ada di dalam lingkungan etika politik. Saya menganggap yang dilakukan PDIP berbahaya bagi demokrasi."

Sementara itu, Prabowo telah tegas menolak menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Dia mengaku telah mendapat mandat dari Partai Gerindra untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Baca Juga: Kata PDIP soal Prabowo Ogah Jadi Cawapres Ganjar: Kita Tidak Kawin Paksa, Ada Pacarannya

"Kan beliau sudah dicalonkan sebagai presiden. Partai saya mencalonkan saya sebagai presiden juga," katanya kepada awak media di Solo, Sabtu (22/4).

"Dan partai saya agak kuat juga sekarang," lanjutnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO