Menu


Bukan Gegara Anies, Ini Awal Keretakan Hubungan Jokowi dan Surya Paloh yang Dibongkar Kerabat

Bukan Gegara Anies, Ini Awal Keretakan Hubungan Jokowi dan Surya Paloh yang Dibongkar Kerabat

Kredit Foto: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia/Jay

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus senior PDIP Panda Nababan menjawab soal isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Diduga, hubungan keduanya sudah renggang jauh sebelum NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Menurut Panda, Jokowi telah memendam rasa tersinggung terhadap Surya Paloh pada 2016 silam. Saat itu terjadi perbedaan pendapat di antara keduanya soal Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.

Baca Juga: Usung Anies Capres 2024, Surya Paloh Rupanya Pernah Mengancam Akan Tarik Dukungan ke Pemerintah Jokowi

"Jokowi mau ganti Prasetyo tapi Surya paloh tidak setuju," ungkap Panda dari kanal YouTube Total Politik, Rabu (26/4/2023).

"Kalau mau diganti, NasDem akan menarik (dukungan)," imbuhnya.

Panda menceritakan bahwa Jokowi ingin mengganti Jaksa Agung Muhammad Prasetyo pada 2016. Namun, jika Jokowi mencopot Prasetyo, Surya Paloh mengancam akan menarik dukungannya pada pemerintah.

"Waktu Surya Paloh cerita ke saya, saya konfirmasi ke presiden betul, kenapa diiyain (Jokowi bilang) yaudah lah kita lihat saja, tapi mimik mukanya ke saya gimana ya tidak kayak Jokowi yang tegar tegas," beber Panda

"Tetapi feeling aku itu berbekas, karena itu kan ancaman," lanjutnya.

Sejak saat itu, Panda tak lagi percaya dengan ucapan manis Surya Paloh yang mengaku bakal setia berada di barisan pemerintah Jokowi. 

Baca Juga: Panda Nababan Bongkar Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Sering Beda Pandangan

"Jadi kalau Surya pidato tetap setia tetap mendukung (pemerintah), saya bakal bilang eh sampeyan kan pernah ngancam juga mau menarik NasDem dari pemerintah)," kata Panda.

"Dia ucapakan setia tapi ada sisi lain, sampeyan kan pernah mau menarik (dukungan)."

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO