Menu


Wiranto Beberkan Alasan Kenapa Prabowo Amat Layak Jadi Capres

Wiranto Beberkan Alasan Kenapa Prabowo Amat Layak Jadi Capres

Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto

Konten Jatim, Depok -

Silaturahmi lebaran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih berlanjut sampai Selasa (25/4/2023). Dirinya sudah bertemu dengan sejumlah tokoh penting. Terbaru, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto.

Melansir Republika, Wiranto menerima silaturahmi Prabowo Subianto hari ini. Seusai pertemuan itu, ia menilai Prabowo Subianto telah memenuhi kriteria sebagai calon presiden (capres). "Yang menilai nanti masyarakat mumpuni," ujar Wiranto di kediamannya di Jakarta.

Baca Juga: Mantan Wapres RI: Prabowo Orang yang Mengerti Kebutuhan Rakyat Indonesia

Dirinya sudah mengikuti setidaknya 4 proses Pemilihan Presiden (Pilpres). Dari pengalamannya itu, setidaknya ada sejumlah kriteria bagi sosok yang ingin maju sebagai capres. "Paling tidak dia, pertama harus punya pengalaman yang lengkap. Punya kesetiaan terhadap NKRI, Pancasila," ujar Wiranto.

Kriteria selanjutnya, sosok tersebut harus memahami betul persoalan domestik dan internasional. Selanjutnya, orang tersebut harus mampu dan mau membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

"Mampu untuk melaksanakan itu ya, mampu belum cukup, harus mau. Kadang orang mampu, tapi tidak mau, harus seperti itu," ujar Wiranto.

Baca Juga: Masih Keliling Sana-Sini, Kali Ini Prabowo Temui Mantan Seniornya di TNI

Satu kriteria yang terpenting baginya adalah mampu melanjutkan pembangunan pemerintahan sebelumnya. Dalam hal ini adalah melanjutkan program dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dengan demikian, kesinambungan pembangunan paham betul apa yang perlu ditambahkan, disempurnakan sebagainya," ujar mantan ketua umum Partai Hanura itu.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.