Dalam bulan Ramadan, ada kalanya orang-orang tidak bisa melangsungkan ibadah puasa karena satu dan lain hal. Salah satu contoh paling umum yaitu wanita yang sedang hamil atau mengalami menstruasi.
Pendakwah Buya Yahya menganjurkan para wanita atau siapapun yang memiliki utang puasa untuk melangsungkan puasa di bulan Syawal. Anjuran ini dijelaskan dalam dakwahnya yang diunggah ke kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip pada Selasa (25/4/2023).
“Bagi ibu-ibu yang punya banyak utang puasa Ramadan, silakan anda mengqadha puasa Ramadan anda di bulan Syawal tanpa harus anda niat puasa Syawal. Sesungguhnya anda telah menghidupkan Syawal dengan puasa. Anda sudah mendapatkan pahala,” terang Buya Yahya.
Baca Juga: Apakah Setiap Muslim Kembali dalam Kondisi Suci Saat Idul Fitri? Ini Jawaban Buya Yahya
Tapi, perlu dipahami bahwa niat puasa Syawal ini bukanlah puasa sunnah, melainkan qadha puasa. Buya Yahya menjelaskan bahwa tidak boleh menggabungkan niat wajib dengan niat sunnah, termasuk dalam menjalankan puasa.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan mereka yang mengqadha puasa di bulan Syawal, maka selain mereka akan memperoleh pahala puasa yang mereka qadha, nantinya pahala yang didapat adalah puasa qadha dan puasa sunnah di bulan Syawal.
“Dalam urusan puasa ini cukuplah Anda puasa qadha seperti puasa Senin dan Kamis, maka anda mendapatkan pahala puasa Senin dan Kamis sekaligus mendapatkan pahala puasa di bulan Syawal,” tutur Buya Yahya.
Tidak lupa juga Buya Yahya mengingatkan bagi para wanita untuk segera menuntaskan utang puasa mereka di bulan Ramadan. Menurutnya, sering kali perempuan menunda membayar utang puasa sampai-sampai lupa karena sudah lama tidak dibayarkan.
Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Makna Kembali Suci di Hari Raya Idul Fitri
“Kebanyakan ibu-ibu ini melewati nyantai-nyantai itu heboh bayar utang tuh kalau sudah dekat Ramadan yang akan datang. Wah kedebak kedebuk gini,” kata Buya Yahya.