Deddy Corbuzier menjadi bulan-bulanan warganet usai cuplikan video atas pendapatnya masuk ke dalam akun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Dalam video tersebut, Deddy memberikan tanggapan akan acara komunikasi sosial mengenai Bincang-Bincang Kebangsaan yang diselenggarakan secara tatap muka oleh TNI AD.
"Harusnya hal-hal seperti ini itu diwacanakannya bukan hanya ke kalangan-kalangan yang sudah jelas mencintai negara, tapi disebarluaskan karena kan justru yang dibutuhkan ini kan adalah target-target orang-orang yang memang belum paham sekali tentang NKRI itu apa ya kan, kebersamaan itu apa," ujar Deddy dalam video yang diunggah pada Kamis (15/09/2022).
Berkat tanggapannya tersebut, Deddy justru banjir komentar yang negatif dan mengatakan bahwa Deddy tidak perlu menyeret kata paham Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Salah seorang warganet bahkan memberikan sindiran pedas dan menganggap bahwa tidak ada yang sepenuhnya paham NKRI jika dilihat dari pejabat negaranya.
"Jika paham NKRI, sebuah negara demokrasi dg supremasi sipil, tdk akan seorang Kepala Staf @tni_ad provokasi bawahannya utk bully anggota dewan yg sedang menjalankan tugas konstitusional-nya di forum resmi yg bahkan Panglima @Puspen_TNI hadir. Mana respek ka-staf ke Panglimanya?" tulis akun @NephiLaxmus.
Tak hanya itu, pengguna Twitter lainnya juga memiliki pendapat yang tak jauh berbeda dengan apa yang akun @NephiLaxmus sampaikan.
Baca Juga: Inikah Harga Jam Tangan Kadiv Humas Polri yang Sempat Disinggung Deddy Corbuzier?
Target Orang-Orang Yang Belum Paham NKRI | BULETIN TNI AD??
— TNI AD (@tni_ad) September 15, 2022
video selengkapnya : https://t.co/t6AxJX4szA
??#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat pic.twitter.com/J3JHL8gkkz
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024