Presiden Joko Widodo alias Jokowi baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap calon presiden (Capres) usungan PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo. Dukungan langsung RI-1 terhadap Gubernur Jawa Tengah ini dianggap akan mempersulit langkah lawan-lawannya.
Melansir Rakyat Merdeka pada Selasa (25/4/2023), Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyadari, Anies Baswedan akan sulit untuk bersaing dengan Ganjar Pranowo. Sebab, dia menilai Ganjar Pranowo mendapat dukungan langsung dari Presiden Jokowi.
Ahmad Ali menilai, dukungan Jokowi kepada Ganjar Pranowo merupakan sebuah kekuatan besar yang tidak bisa ditandingi oleh pihaknya maupun Anies Baswedan.
Baca Juga: Anggota Koalisi Perubahan Belum Mampu Raih Suara Pemilih Kritis, Sinyal Bahaya bagi Anies?
"Kalau kita lihat sumber daya yang ada di lingkungan, katakanlah, Pak Jokowi secara terang-terangan memberikan dukungan terhadap Ganjar. Ya itu juga suatu kekuatan dan sumber daya yang tentunya tidak bisa disaingi oleh Anies," ujar Ahmad Ali kepada wartawan.
Pernyataan Ahmad Ali terkait dengan dukungan Jokowi kepada Ganjar Pranowo merupakan salah satu respons atas pernyataan Anies Baswedan kepada relawan saat Idulfitri. Saat itu, Anies Baswedan bicara soal adanya lawan besar dalam Pilpres dan meminta relawan untuk bekerja lebih keras.
Meski begitu, Ahmad Ali membantah pandangan sejumlah pihak yang menyebut pernyataan Anies Baswedan sebagai sebuah bentuk ketidakpercayaan diri. Dia berkata, ungkapan itu merupakan motivasi bagi relawan Anies Baswedan untuk berjuang lebih keras.
"Jadi kalau relawan bekerja biasa-biasa saja, pasti sangat berat. Tapi kalau bekerja bersungguh-sungguh, melipatgandakan potensi semangatnya, itu bukan hal yang terlalu berat," tuturnya.
Baca Juga: Sekjen PBNU Sebut Warga Mereka Ingin Lihat Duet Ganjar-Erick di Pilpres 2024
Terkait lawan besar, Ahmad Ali juga menyinggung soal kekayaan yang dimiliki oleh bakal capres lain, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia membandingkan harta Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto, yang saat ini berada dalam pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
"Bahwa politik tidak bisa dihindari dengan biaya, ya itu faktornya pasti. Kalau dibandingkan dengan mas Anies, sangat-sangat jauh," tandasnya.
Baca Juga: Adakan Kunjungan ke Depok, Tanda Jokowi Dukung Kaesang jadi Wali Kota?
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024