Menu


Selain AP Hasanuddin, Muhammadiyah Juga Akan Polisikan Thomas Djamaluddin

Selain AP Hasanuddin, Muhammadiyah Juga Akan Polisikan Thomas Djamaluddin

Kredit Foto: Suara.com/Pebriansyah Ariefana

Konten Jatim, Depok -

Sempat viral pernyataan peneliti astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin di media sosial yang ancam bunuh warga Muhammadiyah.

Komentar AP Hasanuddin ini diawali dari membalas unggahan peneliti BRIN lain, yakni Thomas Djamaluddin yang berkomentar mengenai ketidaktaatan Muhammadiyah terhadap pemerintah. Menyadur Suara.com pada Selasa (25/4/2023), sosok ini juga dikabarkan akan dipolisikan oleh warga Muhammadiyah.

Baca Juga: Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Polri Akui Sudah Usut Kasus AP Hasanuddin

Warga Muhammadiyah bernama Ewi turut melaporkan AP Hasanuddin ke Bareskrim Polri atas kasus yang sama. Selain Hasanuddin, Ewi juga melaporkan Thomas Djamaluddin karena hal yang sama. "Iya dua-duanya dilaporkan dengan UU ITE dan KUHPidana," kata Ewi di Bareskrim Polri, Selasa (25/4/2023).

Dalam pelaporan ini, Ewi didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah. Kuasa hukum Ewi, Gufroni menyebut laporan ini merupakan instruksi dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Baca Juga: Ketua PBNU Harap Peneliti BRIN Dimaafkan, Sebut Masih dalam Suasana Lebaran

"Kami ini kan membuat laporan atas perintah pimpinan pusat Muhammadiyah termasuk dari Ketum kami Prof Haedar Natsir," sebutnya. Dia berharap polisi dapat menyelidiki laporan yang diajukan. Baginya, permintaan maaf dari AP Hasanuddin dan Thomas Djamaluddin sama sekali tidak cukup.

"Oleh karenanya ini harus jalan proses hukumnyaa dan tidak sekedar kemudian dan tidak sekedar menyatakan permohonan maaf ini," jelas Gufroni.

Sebelumnya, PP Pemuda Muhammadiyah juga hendak melaporkan AP Hasanuddin ke Bareskrim. Laporan itu dilayangkan oleh Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah pada Rabu (25/4/2023). Ketua Bidang Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah, Nasrullah diketahui sudah tiba di Bareskrim sekitar pukul 09.30 WIB.

Nasrullah mengatakan AP Hasanuddin dilaporkan terkait ujaran kebencian kepada warga Muhammadiyah. Salah satu bukti yang akan dibawa oleh Nasrullah dalam pelaporannya adalah komentar AP Hasanuddin di Facebook.

Baca Juga: Jemaahnya Diancam Karena Perbedaan Hari Idul Fitri, Tokoh Muhammadiyah Ini Ambil Sikap Keras

"Sehubungan dengan adanya dugaan tindak pidana yang berkaitan dengan fitnah, penyebaran ujaran kebencian dan/atau ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah yang dilakukan oleh saudara AP Hasanuddin melalui akun facebook," kata Nasrullah saat dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023).

Untuk diketahui, AP Hasanuddin menulis sebuah komentar yang kontroversial melalui akun Facebook-nya. Komentar tersebut mengatakan bahwa dia akan membunuh umat Muhammadiyah, dan telah menjadi viral di media sosial seperti Facebook dan Twitter. Selain itu, AP Hasanuddin juga menantang warganet untuk melaporkan dirinya ke pihak berwajib.

Baca Juga: Ancaman Pembunuhan Warga Muhammadiyah oleh Peneliti BRIN Coreng Moderasi Beragama

Selain itu, Thomas Djamaluddin, seorang astronom dan peneliti yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, juga viral karena menulis tanggapan terkait penyelenggaraan Hari Idulfitri Muhammadiyah yang berbeda dengan pemerintah.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.