Politikus senior PDI Perjuangan, Panda Nababan, membongkar hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum NasDem Surya Paloh.
Panda mengatakan Jokowi pernah berbeda pendapat dengan Surya Paloh sebanyak dua kali.
Baca Juga: Panda Nababan Bongkar Rahasia Politik, Ngaku Khawatir dengan Hubungan Jokowi-Paloh
"Kalau dikatakan tadi tidak ada perbedaan antara NasDem dengan Presiden Jokowi, itu pernah berbeda. Waktu Jokowi mau memasukkan Luhut di kabinet, Surya Paloh tidak setuju. Yang nggak setuju Jusuf Kalla dan Ibu Megawati," ujar Panda Nababan dikutip dari saluran YouTube Total Politik, Senin (24/4/2023).
"Nah, saya orang diminta Luhut untuk bicara ke Presiden Jokowi supaya dia biar masuk ke kabinet," terang dia.
Selain itu, sambung Panda, perbedaan kembali terjadi ketika Jokowi ingin mengganti Jaksa Agung yang saat itu dijabat oleh HM Prasetyo. Panda mengungkap Surya Paloh hampir menarik dukungan jika Jokowi mengganti HM Prasetyo.
Baca Juga: Panda Nababan Bongkar Sifat Ngeri Jokowi, Mampu Membalaskan Dendam
"Kemudian juga waktu Presiden Jokowi mau mengganti Jaksa Agung Prasetyo, Surya Paloh tidak setuju, bahkan Surya Paloh mengatakan ke saya 'Kalau Jaksa Agung dicopot, NasDem akan menarik dukungannya'. Aku cek itu ke Jokowi 'betul nggak tuh Surya Paloh mengatakan?'. 'Betul' kata presiden," katanya.
"Tapi kemudian presiden mengalah, tidak dilakukan itu. Itu catatan, jadi jangan diklaim tidak ada perbedaan," pungkas Panda.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024