Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Panda Nababan sempat menyampaikan pendapatnya soal wacana Prabowo Subianto dengan Puan Maharani di 2024 nanti. Dia menyebut duet tersebut berpotensi kalah mengingat historis pasangan Megawati-Prabowo pada 2009 silam.
"Analisa-analisa politik kadang-kadang banyak juga yang tidak rasional. Artinya begini, menggandengkan Prabowo dengan Puan. Orang lupa, ibu-nya Puan aja dengan Prabowo kalah," kata Panda, dikutip dari saluran YouTube Total Politik, Senin (24/4/2023).
Baca Juga: LSI Bongkar Niat Jokowi Duetkan Ganjar-Prabowo
Panda menilai duet Prabowo-Puan hanya akan mengulang kekalahan di Pilpres mendatang.
"Megawati calon presiden, Prabowo calon wakil presiden, kalah. Masa mau diulangi lagi dengan anaknya," tuturnya.
Panda mengatakan pengalaman pada Pilpres sebelumnya harus dijadikan pelajaran.
"Sudah pengalaman. Kita belajar dari pengalaman. Ibu Mega dan Prabowo kalah, sekarang mau diulangi lagi dengan anaknya," tandas dia.
Sementara itu, PDIP sudah mengumumkan sosok capres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Partai belambang kepala banteng ini akhirnya menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Pengumuman Ganjar sebagai capres disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Jika Prabowo Dilobi jadi Cawapres Ganjar, Bersediakah?
"Pada jam 13.45 dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024