Mantan Juru Bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi turut memberi tanggapan terkait konflik yang sedang terjadi dalam lingkup TNI.
Dalam polemik ini, Adhie menyoroti tentang Effendi Simbolon yang meminta maaf karena ujarannya terhadap anggota TNI yang menyinggung.
Dalam cuitannya di Twitter, Adhie mengklaim dirinya mengetahui kelemahan Effendi Simbolon, yakni ada pada partai politiknya.
Terlebih lagi, juru bicara Gusdur itu mengingatkan fakta bahwa keadaan Indonesia kini sangat memprihatinkan.
Menurutnya, jika TNI kembali utuh seperti sedia kala dan menyelamatkan rakyat, maka Effendi Simbolon dan partai politiknya akan di ambang kehancuran, sebab baginya rakyat akan mendukung TNI.
TIPS meng-KO ES ?? ini sohib tulen. Sy tahu titik lemah ES, ada di parpolnya. Ngaku proWongCilik tapi gak jelas.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) September 15, 2022
? kini rakyat sdg susah gegara kebijakan rezim yg ancur2an. Jika TNI bisa selamatkan rakyat maka ES dan gerombolan di parpolnya langsung KO. Rakyat pasti pro-TNI. pic.twitter.com/9VlOagfLLN
Seperti diketahui, viral sebuah deretan video para anggota TNI Angkatan Darat menuntut Effendi Simbolon untuk meminta maaf.
Effendi Simbolon adalah anggota DPR Komisi I yang sempat menyinggung tidak akurnya hubungan antara panglima TNI Jenderal Andika dan bawahannya, KASAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Hal tersebut disampaikannya saat rapat dengar pendapat antara Komisi I dan Panglima TNI beserta jajarannya, di Gedung DPR, 5 September silam.
Dudung terlihat tidak ikut hadir mendampingi Andika. Menurut Effendi, ini sudah kesekian kalinya KASAD tidak ikut hadir dalam acara bersama panglimanya.
Effendi menilai Dudung tidak patuh pada atasannya, sebab itulah ia mengibaratkan kondisi TNI AD seperti gerombolan ormas.
Baca Juga: Waduh, Pedas Banget! Mantan Kabais TNI Ini Sebut Dana Polisi Tidak Jelas
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan