Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menganggap perbuatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sudah jelas ingin membunuh dan menjadi separatis.
Ia pun mengajukan permohonan ke pemerintah seperti yang disampaikannya ke tvOne seperti dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews, Minggu (23/4/2023).
"Mereka itu (kelompok kriminal bersenjata/KKB) membunuh rakyat, membunuh TNI, membunuh Polri, dan mau separatis, mau membebaskan diri dari negara kesatuan Republik Indonesia yang tercinta ini. Itu harus keputusan tindakan militer, enggak boleh ditawar-tawar lagi,” tegasnya.
Baca Juga: 6 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Papua, Ini Usul Laksamana Muda Iskandar
Menurut Connie, jika memang Tentara Nasional Indonesia (TNI) takut kepada Hak Asasi Manusia (HAM) dalam memberantas KKB dalam penyelamatan pilot Susi Air, mesti menggunakan alat lain.
"Perang itu sekarang sudah sangat canggih, kalau memang hanya ketakutan tentara kita kena HAM," jelasnya.
Menurutnya, terkait kasus baku tembak TNI dan KKB ini seharusnya diselesaikan secara langsung, cepat, dengan pasukan khusus yang sangat khusus agar masalahnya hilang
"Kalau soal data bocor, ini jangan sampai terulang lagi. Saya mohon sangatlah karena enggak mungkin kalau enggak dari dalam juga kan, saya mohon sangat," pintanya.
Baca Juga: Innalillahi, Prajurit TNI yang Gugur Baku Tembak dengan KST di Papua Bertambah
Pasalnya, Connie melihat, kebocoran data ini menghilangkan kepercayaan terhadap tentara. Padahal, Hal ini tak seharusnya terjadi.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024