Menu


Hanura Puji Capres PDIP, OSO: Pengusungan Ganjar Sudah Ikuti Hati Nurani

Hanura Puji Capres PDIP, OSO: Pengusungan Ganjar Sudah Ikuti Hati Nurani

Kredit Foto: Suara.com/Bagaskara

Konten Jatim, Jakarta -

Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, mendukung keputusan Pimpinan PDI Perjuangan yang mengangkat Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) periode 2024-2029. 

Ia memastikan, Partai Hanura turut menjadi pengusung Ganjar Pranowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: PDIP Resmi Usung Ganjar, PPP Ajak Pimpinan Partai Anggota KIB Bertemu

"Hari ini, kita melihat Ibu Megawati, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mas Prananda Prabowo dan Mba Puan, mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden. Kehadiran Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, memberi sinyal positif terhadap keberlangsungan program-program pembangunan ke depan," ujar OSO, sapaan Oesman Sapta, saat dihubungi wartawan, Jum'at (21/4).

Lebih lanjut, ia meyakini, Ganjar akan melanjutkan berbagai program dan kebijakan pro rakyat, yang telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi.

Karenanya, lanjut dia, kehadiran dan penegasan sikap Presiden Jokowi dalam deklarasi tersebut, menjadi salah satu faktor pemberian dukungan terhadap pencapresan Ganjar.

"Deklarasi ini menjadi momentum sejarah, sekaligus kesinambungan arah pembangunan bangsa. Kami meyakini, keberlangsungan pembangunan di negara ini bisa terjamin," tegas Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Periode 2017-2019 ini.

Wakil Ketua MPR Periode 2014-2019 RI ini menambahkan deklarasi pencalonan Ganjar di tengah peringatan Hari Kartini, merupakan pilihan waktu yang tepat.

Baca Juga: Ganjar Sudah Resmi Jadi Capres PDIP, Demokrat Tak Peduli dan Tetap Dukung Penuh Anies Baswedan

Ia menilai, peringatan Hari Kartini menjadikan deklarasi tersebut sebagai momentum sejarah, sekaligus masa depan Bangsa Indonesia.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.