Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mempersiapkan calon presiden (capres) dari PDIP yang kokoh secara ideologi.
“Jadi, yang dipersiapkan oleh Bu Megawati itu pemimpin yang kokoh secara ideologi, pemimpin yang visioner, pemimpin yang mumpuni, pemimpin yang punya kemampuan profesional, tetapi sekaligus memahami kehendak rakyat," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengutip fajar.co.id, Kamis (20/4/2023).
Baca Juga: Megawati Akan Terima Kunjungan Ketum Parpol di Halalbilhalal Idul Fitri, Bahas Koalisi?
Menurut Hasto, PDIP melalui Megawati tidak akan memilih calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 semata-mata didasarkan pada sisi elektabilitas tokoh. Selain itu, PDIP dalam menunjuk capres tidak didasarkan kepada citra yang dibangun tokoh.
"Kami sudah banyak belajar ketika pemimpin hanya basisnya elektoral, pencitraan. Jadi, yang diperlukan, itu bukan sosok yang bukan dari tampangnya keren, ganteng, punya visi, dan gelarnya banyak," ujar Hasto.
Hanya saja, Hasto belum bisa memerinci soal waktu PDIP mengumumkan Capres 2024. Dia hanya memberi sinyal bahwa partainya bakal menggelar acara besar pada Juni 2023.
Baca Juga: Beberkan Kunjungan Jokowi ke Luar Negeri, Seskab: Baju yang Dipakai Aja Pusing
"Misalnya, Juni itu dari 1 Juni lahirnya Pancasila, 6 Juni lahirnya Bung Karno, 21 Juni wafatnya Bung Karno dan tanggal 24 Juni kami mengadakan puncak konsolidasi dan puncak peringatan bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno Senayan," ungkap dia.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO