Habib Rizieq Shihab akan menentukan Lebaran Idulfitri 1 Syawal 1444 H tahun 2023 ini sesuai kemampuan ilmu falaknya. HRS akan melihat hilalnya sendiri.
Eks Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab juga tidak mempermasalahkan perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri 2023.
Baca Juga: Diam-diam Firli Bahuri Temui Kapolri, Rocky Gerung: Ada Sesuatu yang Mendebarkan
Pasalnya perbedaan dalam Islam bukanlah masalah yang harus dibesar-besarkan, melainkan merupakan kekayaan khazanah Islam dalam ilmu fiqih.
“Perlu digaris bawahi bahwa perbedaan pendapat dalam penentuan (Hari Raya) bukan merupakan masalah karena membuktikan khazanah ilmu dan kedewasaan masyarakat,” kata Juru Bicara Habib Rizieq, Aziz Yanuar, dikutip dari Fajar.co.id, Kamis (20/4/2023).
Kendati tak mempermasalahkan perbedaan lebaran, kata Aziz, HRS tetap akan memanfaatkan ilmu falaknya dalam menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah.
Baca Juga: Elektabilitas PDIP Merosot Gegara Isu Timnas Israel
Mengingat, Habib Rizieq sangat berkompeten berijtihad dalam hal ilmu falak.
“Beliau punya ilmu dan kemampuan ijtihad dalam hal falak,” ujarnya.
Aziz Yanuar tidak membeberkan secara detail, apakah Habib Rizieq akan mengikuti Lebaran Idul Fitri yang ditetapkan pemerintah atau ormas Muhammadiyah.
Hanya saja, lanjutnya, bila dalam ijtihad beliau itu hilal mulai terlihat pada Jumat 21 April 2023, maka HRS akan merayakan Lebaran Idul Fitri.
Baca Juga: Berkat Perjuangannya untuk Timnas U-20, Elektabilitas Erick Thohir Naik
“Nanti beliau akan lihat hilal jika sudah masuk waktunya maka akan berlebaran,” ujarnya.
“Akan tetapi beliau menyerahkan kepada masyarakat untuk ikut pemerintah ataupun ormas lain yang berkompeten dalam hal itu,” tambahnya lagi.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan