Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri curi perhatian setelah lakukan kunjungan atau sowan ke Kapolri di rumah dinasnya.
Kunjungan ketua KPK ini diduga terkait dengan pencopotan Brigjen Endar Priantoro oleh KPK beberapa waktu belakangan.
Baca Juga: Elektabilitas PDIP Merosot Gegara Isu Timnas Israel
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menilai bahwa kedatangan Ketua KPK ke Kapolri merupakan bukti Firli Bahuri ketakutan atas perbuatannya sendiri.
"Sowannya Firli Bahuri ke Kapolri di Rumah Dinas Kapolri merupakan bukti bahwa Firli sedang ketakutan akibat ulahnya sendiri," ujar Yudi Purnomo kepada Republika pada Rabu (19/4/2023).
Menurut dia, sangat tidak elok dalam suatu pertemuan bersama untuk menyebarkan foto pertemuan. Terlebih, pihak yang menyebarkan foto dan isi pertemuan adalah sepihak Firli sendiri.
Baca Juga: Diam-diam Firli Bahuri Temui Kapolri, Rocky Gerung: Ada Sesuatu yang Mendebarkan
Oleh karena itu, Yudi menilai, pertemuan tersebut jelas sebagai bukti Firli mengalami ketakutan atas perbuatannya memecat Endar.
Sebelumnya, konflik internal KPK mencuat diduga perbuatan Firli atas pencopotan Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan sekaligus dikembalikan ke Polri, padahal Endar berprestasi dan tidak ada pelanggaran etik berat.
Kemudian kegaduhan bertambah dengan adanya kebocoran dokumen penyelidikan terkait Kementerian ESDM. KPK kembali diserang dengan demo menuntut pencopotan Firli dari ketua KPK.
Baca Juga: Berkat Perjuangannya untuk Timnas U-20, Elektabilitas Erick Thohir Naik
"Alasan-alasan tersebut tentu membuat Firli berpikir bahwa dia sedang berada di ujung tanduk. Apalagi, sudah banyak laporan masyarakat ataupun gerakan mahasiswa, termasuk Endar Priantoro kepada Dewas, Polri, dan terakhir ombudsman baik terhadap dirinya, pimpinan KPK lainnya, sekjen KPK, ataupun Kepala Biro SDM KPK," ujar Yudi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO