Manuver PDI Perjuangan (PDIP) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dinantikan banyak orang, lantaran mereka belum banyak terlibat dalam koalisi yang ada meskipun simpang siur dari sana sini.
Mengutip Rakyat Merdeka pada Rabu (19/4/2023), PDI Perjuangan berikhtiar tampil sebagai pemimpin koalisi di Pilpres 2024. Modal partai berlambang Banteng ini cukup besar, memiliki kader-kader berkualitas dan mampu mengusung capres-capres sendiri, karena punya kuota lebih dari 20 persen kursi DPR. Meski begitu, mereka tidak mau berjuang sendirian.
“Wajar bila PDI Perjuangan dipersepsi sebagai yang paling siap menjadi lokomotif. Termasuk sebagai lokomotif dalam kerja sama antar parpol,” ujar politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno kepada Rakyat Merdeka.
Baca Juga: PDIP Minta Jatah Capres Koalisi Besar, PAN: Asal Jangan Ngotot Kalau Ditolak
Anggota Komisi XI DPR ini menerangkan, berdasarkan Undang-Undang Pemilu, PDIP merupakan satu-satunya partai yang memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon di Pilpres 2024. Ingin tampil sebagai pemimpin lokomotif, apa yang akan lebih dahulu dilakukan PDI Perjuangan.
Ditanya apakah PDIP akan me-launching jagoan Capres dahulu kemudian menawarkan koalisi? Atau sebaliknya seperti koa lisi yang terba ngun saat ini, Hendrawan Supratikno mengaku semua itu diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Kongres dan konstitusi partai memberi mandat penuh kepada Ketum Ibu Megawati untuk menentukan pentahapan, urutan, momentum dan waktu yang tepat. Dalam peran sebagai lokomotif, tentu kami tidak akan terburu-buru atau grusa-grusu,” ungkapnya.
Intinya, kata Hendrawan Supratikno, PDI Perjuangan siap menghadapi Pilpres 2024. Bahkan, paling siap menjadi lokomotif di dalam upaya kerja sama atau koalisi antar parpol. Siapa saja bisa bergabung dan berjuang bersama, asalkan memiliki frekuensi yang sama ihwal memperjuangkan wong cilik.
“Lokomotif yang efektif tentu harus mampu membangun sinergi dan stamina gotong royong yang adaptif dan inklusif, sehingga gerbong-gerbong bergerak dalam rel dan irama perjuangan yang saling mengisi dan memperkuat,” tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan sinyal kuat kalau PDIP akan berkoalisi dengan partai lain di Pilpres 2024. Sekalipun, partainya sudah memiliki tiket pengusung capres dan cawapres.
Baca Juga: Demi Tiket Emas Nyapres dari PDIP, Rocky Gerung Sarankan Ganjar Lakukan Hal Ini ke Jokowi
“Spirit PDI Perjuangan dalam membangun kerja sama itu dengan gotong royong. Itu sari pati Pancasila yang menjadi kultur bangsa,” kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4).
Untuk Pilpres 2024, Hasto Kristiyanto menyebut, PDIP bakal lebih intensif membicarakan kerja sama politik dengan partai lain setelah mengumumkan capres yang bakal diusung.
Baca Juga: Fasilitasi 9 Gerbong Kereta Api untuk Pemudik, PDIP: Ini Apresiasi untuk Pemerintahan Jokowi
“Akan terjadi peningkatan frekuensi di dalam membangun kerja sama tersebut. Nantinya Ibu Megawati Soekarnoputri yang memimpin secara langsung dan tentu saja bersama Pak Jokowi karena beliau juga dari PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024