Menu


Orang Tua TikToker Bima Diduga Diintimidasi, Wasekjen PSI Sebut Gubernur Lampung Tidak Paham Demokrasi

Orang Tua TikToker Bima Diduga Diintimidasi, Wasekjen PSI Sebut Gubernur Lampung Tidak Paham Demokrasi

Kredit Foto: Instagram/Dedek Prayudi

Konten Jatim, Jakarta -

TikToker Bima Yudho tengah menjadi sorotan usai mengkritik buruknya infrastruktur di Provinsi Lampung dan pembangunan di daerahnya itu.

Usai kritikan tersebut, Bima menyebut bahwa Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi bertemu dengan kedua orang tuanya, lalu menelepon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Telepon itu lalu diberikan ke orang tua Bima.

Lewat telepon, Arinal memaki orang tua Bima dengan menyebut bahwa mereka tidak bisa mendidik anak, dan menyatakan akan memproses kasus ini lebih dalam.

Baca Juga: Geram Kadernya Dicap Anti Kritik Gegara Kritikan Bima, Golkar: Gubernur Arinal Pengayom Seluruh Masyarakat Lampung

Menanggapi kasus ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSI Dedek Prayudi alias Uki menyebut bahwa Gubernur Lampung dan Wakil Bupati Lampung Timur tidak mengerti makna dari demokrasi itu sendiri.

Dirinya mengaku heran dengan sikap Arinal dan Azwar tersebut. Pasalnya, mereka berhasil terpilih menjadi pemimpin daerah melalui demokrasi, akan tetapi keduanya malah bersikap intimidatif terhadap rakyatnya sendiri gara-gara kritikan yang dilontarkan.

"Ini Gubernur Lampung dan Wakil Bupati Lampung Timur nggak ngerti demokrasi di satu sisi, tapi di sisi lain dia menjadi pemimpin daerah karena demokrasi," ujar Uki dari kanal YouTube Cokro TV, dikutip Konten Jatim pada Selasa (18/4/2023).

Atas kritikan tersebut, Bima diketahui dilaporkan ke polisi oleh pengacara Ginda Ansori ke Polda Lampung. Ia dilaporkan dengan Undang-Undang Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Diketahui sebelumnya, kritik pembangunan Lampung yang disampaikan Tiktoker Bima Yudho Saputro dengan akun @awbimaxreborn berbuntut panjang. Kabarnya usai kritik Bima viral, orang tuanya diintimidasi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Namun Arinal membantah telah mengintimidasi orangtua Bima. Bahkan dia mengatakan hal tersebut cuma asumsi.

Baca Juga: Kontroversi Gubernur Lampung: Pernah Tantang Nadiem Makarim hingga Dugaan Intimidasi Keluarga Bima, Citra Golkar Tercoreng Kader Arogan?

"Demi Tuhan, saya tidak melakukan itu (intimidasi orang tua Bima)," ujar Arinal pada Senin (17/4/2023), seperti dilansir dari Suara.com, jaringan Konten Jatim.

Arinal bahkan minta bukti bahwa dirinya mengintimidasi orangtua Bima. "Yang ngomong siapa? Harus ada bukti dong?" ujarnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024