Partai Amanat Nasional (PAN) sedang disorot lantaran salah satu kader mereka menjadi terduga penganiaya orang lain beberapa waktu lalu. Buntutnya, dirinya dicopot dari jabatannya sampai investigasi kepolisian usai.
Tidak tanggung-tanggung, sosok tersebut adalah Ketua DPP PAN Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Fauzan Daulay. Sosok ini diduga terlibat perkelahian dan bahkan sampai menendang serta mencederai orang lain pada Februari 2023 silam.
Siapa sebenarnya Ahmad Fauzan Daulay ini? Berikut profil Ahmad Fauzan Daulay melansir Suara.com dan beberapa sumber lain pada Selasa (18/4/2023).
Baca Juga: Sepakat Sama Pernyataan Hasto Soal Capres, PAN: Koalisi Masih Dinamis
Profil Ahmad Fauzan Daulay
Informasi yang diperoleh mengenai Ahmad Fauzan Daulay hanya sebatas biodata singkat serta pekerjaan dan jabatan yang diemban saat ini. Sebagai permulaan, dirinya adalah pria asli Medan, Sumatera Utara yang lahir di sana pada 8 April 1975.
Ahmad Fauzan Daulay diketahui sudah cukup lama bergabung dengan PAN. Selain menduduki jabatan Ketua DPP PAN Sumut, sosok ini juga berhasil terpilih menjadi Anggota DPRD Sumut fraksi PAN periode 2019-2024.
Di DPRD, Ahmad Fauzan Daulay menduduki posisi Ketua Komisi B DPRD Sumut yang bergerak di bidang sektor pariwisata dan pertanian. Selain itu, Ahmad Fauzan Daulay juga masuk dalam komposisi anggota Badan Anggaran DPRD.
Yang disayangkan, Ahmad Fauzan Daulay sendiri baru terpilih menjadi Ketua DPP PAN Sumut pada Maret 2022 lalu. Dan baru setahun lebih, dirinya harus dicopot jabatannya lantaran diduga menganiaya orang lain.
Baca Juga: Optimis Terbentuknya Koalisi Besar, PAN: Ingin Hadapi Indonesia Maju
Aniaya Orang
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh Ahmad Fauzan Daulay terjadi pada Februari 2023 lalu saat dirinya menghadiri musyawarah wilayah (Muswil) organisasi yang diduga merupakan organisasi Muhammadiyah provinsi Sumut.
Diketahui Ahmad Fauzan Daulay berkelahi dengan seseorang dan mendorong serta menendangnya. Orang tersebut akhirnya melaporkan Ketua DPP PAN Sumut ini ke pihak berwenang dan proses penyidikan pun sudah dimulai sejak akhir Februari 2023 lalu.
Baca Juga: PAN Dikabarkan Dukung Prabowo sebagai Capres, Zulhas: Belum, Masih Komunikasi Politik
Pihak Ahmad Fauzan Daulay sendiri diketahui sudah mencoba berdamai dengan korban, namun sayangnya korban menolak. Buntutnya, dirinya dicopot dari jabatannya untuk sementara waktu sampai penyidikan kepolisian selesai.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
