Menu


Lebih Baik Shalat Idul Fitri di Masjid atau Lapangan? Ini Penjelasan Buya Yahya

Lebih Baik Shalat Idul Fitri di Masjid atau Lapangan? Ini Penjelasan Buya Yahya

Kredit Foto: Unsplash/Mufid Majnun

Konten Jatim, Jakarta -

Dalam salah satu tausiahnya, Buya Yahya menjelaskan soal di mana tempat shalat Id dilakukan. Ada mazhab menyebut bahwa lebih baik dilakukan di masjid. Namun ada juga mazhab yang menyarankan untuk shalat di lapangan.  

Meski demikian, Buya Yahya menyebut perbedaan tersebut tidak harus perlu diperdebatkan. Terpenting adalah tidak memaksakan suatu tempat jika tempat itu tak bisa digunakan untuk shalat Id. 

Baca Juga: Apakah Wajib Baca Ijab Qabul Zakat Fitrah dan Harus Dilisankan? Buya Yahya Bilang Begini

"Sunah yang dilakukan dalam mazhab kita kemudian disunahkan dilakukan di masjid. Di sana ada mazhab lain mazhab ahmad yangmengatakan lebih baik di lapangan. Jika masjid gede, adakan di masjid. Kalau tidak cukup adakan di lapangan. Yang penting bersih dan aman," ujar Buya Yahya, mengutip Al Bahjah TV, Selasa (18/4/2023).  

Buya Yahya memberi contoh bagaimana tidak baiknya memaksakan suatu tempat untuk shalat Id.  Suatu ketika ada masjid besar tapi dipaksa shalat di halaman masjid padahal baru saja hujan.

"Akhirnya saya sendiri shalatnya bingung karena tempat itu basah semua. Kenapa masjidnya gede enggak dipakai? Jangan memaksakan gitu," jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Respons Larangan Penggunaan Lapangan untuk Shalat Id, Ini Kata Muhammadiyah 

"Sama saja jika Anda mazhab syafi'i kalau masjidnya kecil kemudian menyambung dengan halaman, (maka) perbaiki halamannya. Juga kalau halamannya depan mihrab, majukan," tambahnya.  

Selain itu, menurut Buya Yahya bagi siapapun yang tidak bisa ke masjid atau lapangan untuk bisa shalat Id di rumah walaupun tidak ada khutbahnya.

"Shalat dua rakaat saja sudah cukup. Masalah takbir 9 da 7 kali adalah sunah," pungkasnya.