Menu


Isi Khutbah Haji Wada Sebelum Rasulullah Meninggalkan Umatnya

Isi Khutbah Haji Wada Sebelum Rasulullah Meninggalkan Umatnya

Kredit Foto: Pexels/Shams Alam Ansari

Konten Jatim, Depok -

Haji wada merupakan ibadah haji pertama sekaligus terakhir yang dilangsungkan oleh Rasulullah SAW. Dalam haji yang dilangsungkan di Madinah ini, Baginda Rasul menyampaikan khutbah yang cukup panjang berisikan nasihat bagi umat Islam yang mengikuti haji tersebut.

Di hadapan lebih dari 100 ribu umat, Beliau berkhutbah untuk kali terakhir karena setelahnya, Nabi Muhammad SAW sudah tidak lagi bisa bertemu dengan umatnya. Beberapa bulan setelah haji wada, Beliau wafat setelah puluhan tahun berjuang dan berdakwah.

Menyadur Republika pada Selasa (18/4/2023), berikut isi khutbah haji wada oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya sebelum Beliau meninggalkan dunia ini.

Baca Juga: Apa Itu Haji Wada? Haji Pertama dan Terakhir dengan Rasulullah

Isi Khutbah Haji Wada

1. Harta Benda Umat Islam Itu Mulia

Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa aliran harta benda yang dimiliki oleh umat Islam itu adalah mulia, selama mereka selalu menjaga kehormatan dan kesucian mereka di hadapan Allah SWT kapanpun dan dimanapun mereka berada.

2. Jangan Abaikan Amanah

Beliau juga menginstruksikan umatnya untuk selalu menjalankan apa yang sudah diamanahkan kepada mereka, terlepas apapun situasinya. Tidak boleh seseorang mengingkari amanah yang sudah diberikan.

3. Tidak Ada Lagi Tradisi Zaman Jahiliyah

Selain itu, Rasulullah SAW mengatakan bahwa apa yang umat Islam ketahui di Zaman Jahiliyah, semuanya sudah dihapuskan oleh-Nya dan tidak akan pernah terjadi lagi di masa mendatang. Lebih dari itu, seluruh perbuatan umat-Nya yang dahulu pernah dilakukan di Zaman Jahiliyah sudah diampuni jika mereka sudah memeluk Agama Islam.

Baca Juga: Mengenal Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Kesaksian Rasulullah SAW

4. Menjauh dari Riba

Menurut Nabi Muhammad SAW, riba adalah sistem ekonomi yang diharamkan Allah SWT sehingga tidak ada umat Islam manapun yang diizinkan untuk bertransaksi secara riba.

5. Bertawakal Soal Urusan Wanita

Bagi para pria, Beliau berharap mereka akan selalu berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT untuk mencari pendamping hidup yang shalihah. Dan Beliau juga berpesan untuk menjaga para wanita yang sudah diamanahkan dalam hidup mereka.

6. Jangan Mengambil Harta Mukmin Lain

Haram hukumnya untuk mengambil harta mukmin lain. Rasulullah SAW menjelaskan kalau umat Islam dimanapun mereka berada adalah saudara. Dengan demikian, tidak diperkenankan bagi mereka untuk mengambil harta saudara mereka kecuali sudah mendapat izin.

Baca Juga: Kehancuran Kaum Yahudi yang Dijanjikan Rasulullah SAW Kepada Umat Islam

7. Jangan Kembali Kafir

Nabi Muhammad SAW juga berharap kalau umat-Nya tidak akan kembali ke jalan kafir yang beberapa dari mereka pernah lalui di masa lampau. Beliau meninggalkan Al-Qur’an dan hadits sebagai pedoman bagi mereka agar tidak pergi ke jalan sesat.

8. Tiada Nabi Lain Setelah-Nya

Baginda Rasul adalah Nabi dan Rasul terakhir yang diturunkan Allah SWT. Dengan demikian, Beliau berharap meskipun tidak akan ada Nabi atau Rasul lain, umat-Nya mau selalu menyembah Allah SWT dan mengamalkan apa yang sudah diajarkan dalam Agama Islam.

Baca Juga: Selawat Merupakan Bentuk Kasih Sayang Rasulullah Kepada Umatnya

9. Penerima Hak Waris

Allah SWT telah menentukan dan menetapkan hak menerima pusaka bagi keluarga yang meninggal dunia. Oleh karenanya, Rasulullah SAW menegaskan tidak boleh berwasiat bagi penerima waris. Laknat hukumnya bagi mereka yang pura-pura mengaku sebagai ahli waris.

10. Allah Maha Esa

Terakhir, Nabi Muhammad SAW berpesan bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Dan dengan demikian, siapapun Tuhan lain yang ditemukan oleh umat Islam, tentunya mereka akan selalu percaya bahwa Tuhan mereka adalah Allah SWT dan tidak yang lain-lain.