Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Seperti diketahui, Bahlil mengaku ditanya oleh sejumlah investor mengenai the next president di Indonesia karena para investor ingin menjaga komitmen yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rocky sendiri meminta Bahlil untuk berhati-hati karena seharusnya Menteri Investasi itu sadar bahwa posisi Jokowi sudah tak sekuat dahulu mengingat pesta demokrasi hanya menunggu waktu.
“Kalau Bahlil misalnya mengerti bahwa, ya, Jokowi sebetulnya udah hampir lenyap, mestinya dia mulai hati-hati untuk mempromosikan segala sesuatu yang buat public international,” kata Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Selasa (18/04/2023).
Baca Juga: Menteri Bahlil Sebut Investor Pertanyakan The Next Jokowi, Rocky Gerung: Ini Bagian dari Kampanye!
Rocky pun mempertanyakan kepentingan Bahlil menyampaikan hal itu kepada publik. Namun, Rocky juga tak bisa memungkiri bahwa Bahlil sering kali mencari kesempatan untuk memuji Jokowi.
“Apa pentingnya itu ucapan dari Bahlil kan? Kan orang mau tahu Jokowi mau jadi apa, ngapain aja sama Bahlil, orang juga tahu Bahlil bagian dari puja-puji Jokowi, kan dasarnya itu,” ucap Rocky.
Bahlil beberapa kali sempat membuat kegaduhan mengenai isu penundaan Pemilu. Hal inilah yang kemudian disoroti Rocky Gerung. Lewat pernyataan Bahlil, Rocky menduga bahwa Menteri Investasi itu sengaja ingin mencari muka kepada Jokowi.
“Sangat mungkin juga ini (pernyataan dari Bahlil, red) dibuat semacam tanya-jawab fiktif atau tanya-jawab yang memang direkayasa sehingga Bahlil punya kesempatan untuk pamer pada Jokowi bahwa dia masih bekerja untuk membuktikan bahwa modal asing bisa masuk ke Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Bahlil mengakui bahwa dirinya mendapat sejumlah pertanyaan dari investor mengenai pemimpin Indonesia berikutnya. Para investor itu pun ikut mempertanyakan komitmen dari pemimpin selanjutnya terkait kerja sama mereka.
"Mereka percaya sama Indonesia, hampir semua pengusaha di Eropa, di mana saja, nanya siapa the next-nya yang akan memimpin Indonesia? Apakah masih sama komitmennya dengan Bapak Presiden Jokowi atau tidak?" kata Bahlil dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Melalui berbagai pertanyaan yang ia dapatkan saat mendampingi Jokowi di Hannover, Jerman, Bahlil berharap agar pemimpin selanjutnya bisa memberikan janji yang sama seperti yang dilakukan Jokowi kepada para investor.
“Sampai sekarang Bapak Presiden Jokowi itu sangat konsisten dan sangat continue dalam rangka menjaga investor dari semua negara, dan terutama di hilirisasi, khususnya di ekosistem batre," katanya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
