Menu


Berbagai Kontroversi Gubernur Lampung: Hina Orang Tua Tiktoker Bima Hingga Tantang Nadiem Makarim

Berbagai Kontroversi Gubernur Lampung: Hina Orang Tua Tiktoker Bima Hingga Tantang Nadiem Makarim

Kredit Foto: Instagram/Arinal Djunaidi

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi saat ini tengah menjadi perhatian setelah Tiktoker Bima Yudo Saputro memberikan kritik atas gagalnya pembangunan infrastruktur di Lampung.

Respon dari Arinal sendiri mendapat banyak cibiran, khususnya dari masyarakat di Lampung. Arinal dianggap sebagai sosok yang begitu arogan sehingga gubernur itu diminta untuk bisa lebih menampung aspirasi dari masyarakat.

"Sebagai pemimpin yang dipilih rakyat sebaiknya Gubernur tidak berkuping tipis, mau mendengar masukan dari warganya," ujar pegiat kemasyarakatan Lampung yang kini jadi Sekretaris Gelora Lampung Imron Rosadi. 

Baca Juga: Bima Dipolisikan gegara Kritik Lampung, Rocky Gerung Sindir Mental Pejabat RI: Hanya Mau Dapat Kekuasaan

Menurut dia, sikap 'keras' Gubernur Lampung bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, ia juga pernah berurusan dengan wartawan. Bahkan, ia menyatakan sendiri sebagai mantan preman. "Ya tentu kami berharap gubernur bisa mendengar," ujarnya. 

Berdasarkan catatan jurnalis Republika.co.id di Lampung, Gubernur Arinal memang terkenal dengan wataknya yang temperamental dan susah dikritik. Semua dilabrak, dan beberapa kali ia menggertak jurnalis. Berikut sejumlah kontroversi Gubernur Arinal.

Orang Tua Bima Salah Didik Anak 

Gubernur Lampung Arinal menjadi sorotan setelah mencuatnya kasus Bimo Yudho. Ia bahkan disebut telah menilai orang tua Aryo tidak benar dalam mendidik anak. "Memang benar saya merasa tersinggung dengan bahasa Bapak Gubernur, yang mengatakan kepada saya via telepon bahwa saya telah salah mendidik anak,” kata orang tua Bima, Juliman.

Sementara itu, warganet menguak sikap arogan yang kerap dilakukan gubernur Lampung beberapa tahun silam.

Arinal yang menjabat tahun 2019 sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Daerah Provinsi Lampung pada 2014 hingga 2016. Ia diusung oleh Partai Golkar saat itu untuk naik ke tampuk kekuasaan sebagai orang nomor satu Lampung.

Baca Juga: Rocky Gerung Puji Aksi Bima Kritisi Lampung: Kalau Enggak Peduli Bisa Habis Bangsa Ini Ditipu Pejabat

Menggertak Jurnalis 

Arinal pernah menggentak jurnalis dan bersikap arogan. Insiden itu terjadi pada 2020 saat membahas pilkada di Lampung. Orang nomor satu lampung itu dikatakan membentak salah satu jurnalis yang hendak meliput. Dia bahkan dengan arogan mengungkapkan bahwa dirinya mantan preman.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Hendri Yansah dalam wawancara dua tahun lalu mengatakan, gubernur Lampung tidak pantas berlaku kasar terhadap wartawan. Dia seharusnya memberi contoh kepada masyarakat. Namun, pihak Pemprov sebut Arinal saat itu hanya bercanda dan tidak membentak. 

Baca Juga: Bima Dipolisikan gegara Kritik Lampung, Rocky Gerung: Pejabat yang Tak Paham Demokrasi Mesti Keluar dari Indonesia!

Tantang Nadiem

Gubernur Lampung Arinal pernah menantang Mendikbud Nadiem Makarim. Hal itu terjadi pada 2021 silam. Saat itu, Nadiem mengeluh ke anggota DPR soal tak dijalankannya sekolah tatap muka di sejumlah wilayah di Lampung. 

"Persoalannya, baru dua hari yang lalu kita 14 kabupaten selesai zona merah, nenek moyang dia dari mana bahwa kabupaten itu tidak boleh sekolah, sampaikan salam saya kepada Nadiem, kalau kamu berani, saya tantang dia!" kata Arinal dalam potongan video yang beredar.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.