Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap pengadaan CCTV dan penyediaan jaringan internet program Bandung Smart City.
Partai yang menaungi Yana Mulyana, DPD Partai Gerindra Jawa Barat, menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya ke penegak hukum.
Baca Juga: Profil Yana Mulyana, Wali Kota Bandung yang Kena OTT KPK
"Menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada penegak hukum maupun KPK. Pihak penegak hukum diminta segera membuktikan jika benar ada kasus suap melilit yang bersangkutan," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Ihsanudin, mengutip Suara.co, Selasa (18/4/2023).
DPD Partai Gerindra Jawa Barat menyebutkan bahwa Yana Mulyana bukan pengurus partai di DPC Partai Gerindra, melainkan hanya anggota. Menurutnya, kasus OTT KPK yang menjerat Yana Mulyana itu sangat mengecewakan Partai Gerindra.
Ihsanudin menyebutkan bahwa Partai Gerindra marah dan kecewa dengan tindakan Yana Mulyana karena kasus itu bisa mencoreng citra partai yang diketuai Prabowo Subianto itu.
"Mengapa saat Partai Gerindra elektabilitasnya naik tinggi, bahkan untuk calon presiden Pak Prabowo nomor satu dan ini tiba-tiba dari kadernya ada yang tersandung dugaan korupsi," ujarnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO