Menu


Soal Kasus Bima Yudho, Pengamat: Gubernur Lampung Bungkam Kritik untuk Tutupi Kegagalan

Soal Kasus Bima Yudho, Pengamat: Gubernur Lampung Bungkam Kritik untuk Tutupi Kegagalan

Kredit Foto: Instagram/Arinal Djunaidi

Konten Jatim, Jakarta -

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menganggap kasus pelaporan yang dilakukan pihak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terhadap TikToker Bima Yudho sebagai sikap antikritik. Padahal, yang dikritik Bima adalah kondisi infrastruktur yang merupakan bagian dari hak publik.

"Menurut saya Gubernur Lampung melakukan itu untuk menutupi kegagalan pembangunan yang memang dia lakukan. Sebetulnya harusnya dia menerima kritik itu dan kemudian melakukan perbaikan-perbaikan seperti yang dikeluhkan oleh warganya," ujar Hendri dalam keterangannya kepada Republika, Senin (17/4/2023).

Baca Juga: Laporkan Bima Yudho Gegara Kritik Lampung, Sosok Gindha Ansori Dikuliti Netizen

Sebelumnya, pemuda asal Lampung Timur yang tinggal di Australia itu, merilis video berdurasi 3 menit 28 detik di media sosial miliknya @awbimaxreborn.

Ia menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi di Lampung yang menurutnya tidak mengalami kemajuan. Mulai persoalan infrastruktur seperti jalan yang rusak hingga kecurangan dalam sistem pendidikan.

Baca Juga: Mahfud MD Dalami Dugaan Intimidasi Terhadap Orang Tua Bima Yudho

Atas konten tersebut, Bima diadukan ke Polda Lampung terkait pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ia dituduh menyampaikan hoaks. Selain itu, keluarga Bima juga sempat didatangi pihak kepolisian.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.