Anies Baswedan diam-diam bertemu dengan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha di Ponpes Tahfidzul Quran LP3IA Narukan, Rembang, Jawa Tengah. Silaturahmi Anies ke Ponpes Narukan merupakan yang pertama kalinya.
Dalam silaturahmi tertutup itu, Anies juga sempat diajak Gus Baha mengunjungi rumah geladak, yakni rumah peninggalan leluhur Gus Baha yang berusia ratusan tahun.
Baca Juga: Puan Maharani dan Prananda Prabowo Beradu, Megawati Sibuk Mikirin Trah Soekarno
“Iya, Pak Anies (Anies Baswedan) bersilaturahmi ke Ponpes Narukan, bertemu Gus Baha dan sempat diajak ke rumah geladak,” ujar KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin kakak kandung Gus Baha dikonfirmasi MPI melalui telepon Jumat (14/4/2023).
Lokasi rumah geladak berada satu komplek dengan pesantren. Sebagai peninggalan leluhur berumur ratusan tahun, rumah geladak dianggap sebagai kediaman yang sakral, terutama bagi dzuriyah Ponpes Narukan.
Bukan hanya lantaran berbahan kayu jati lawas, tapi di sana tersimpan banyak cerita sejarah.
Di rumah itu, Rois Aam Syuriah PBNU ke-8 almarhum KH Sahal Mahfudz sewaktu masih kecil pernah diasuh Nyai Fatimah, nenek Gus Baha. Karenanya tidak semua tamu di Ponpes Narukan bisa mengunjungi rumah geladak.
Baca Juga: Jokowi Kerap Endorse Suatu Tokoh untuk Maju Pilpres 2024, Sosiolog: Politik Era Baru
Ada keyakinan di lingkungan pesantren Narukan, mereka yang pernah belajar di rumah geladak akan menjadi tokoh yang alim. Oleh Gus Baha, Anies Baswedan diajak mengunjungi rumah geladak.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan