Refly Harun menjelaskan bahwa ada beberapa alasan mengapa proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa dikatakan tepat dan tidak tepat pembangunannya.
Hal pertama yang perlu digarisbawahi yakni permasalahan IKN Nusantara bukan hanya tentang lokasinya saja, tetapi juga tentang sejarahnya yang tidak bisa dilupakan.
Menurut Refly, Jakarta merupakan titik penting di mana semuanya bermula, termasuk pada zaman negara Indonesia masih berada di bawah tangan Belanda.
“Itu tempat pertemuan dari suku-suku bangsa di Indonesia dan itu tidak bisa digantikan oleh tempat lain di Indonesia,” terang Refly Harun melalui unggahan video di kanal YouTube pribadinya pada Selasa (13/09/2022).
Baca Juga: Oh, Pantas! Ternyata Ini Alasan Jokowi Ingin Memindahkan Ibu Kota Negara!
Selain karena sejarahnya, tak sedikit masyarakat yang juga menanyakan perihal kegentingan dari proyek tersebut dan apakah proyek IKN Nusantara benar-benar dikejar untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi yang merata.
Refly pun mengharapkan bahwa proyek tersebut bukan dibangun dengan sengaja untuk segelintir orang yang diuntungkan, seperti para broker yang menjadi investor.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024