Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Dapil Lampung, Al Muzzammil Yusuf, menyarankan agar Pemerintah Provinsi Lampung dan aparat tidak reaktif dalam menanggapi kritikan dari seorang pengguna TikTok bernama Bima.
"Saya kira Pemda Lamtim, Gubernur Lampung dan aparat hukum lebih bijak untuk colling down. Tidak perlu bawa ke ranah hukum," kata Muzzammil, mengutip Suara.com, Senin (17/4/2023).
Baca Juga: Setelah Nempel dengan PPP, Kini Sandiaga Uno Ngaku Mesra dengan PKS
Muzzammil mengatakan, Pemprov Lampung lebih baik memberikan jawaban secara proporsional atas kritikan yang telah disampaikam Bima.
"Sehingga justru dari kritik Bima terjadi dialog publik. Dan publik bisa tau agenda pembangunan Pemda dengan berbagai kesulitan da keterbatasannya. Sambil tentu dengan memperbaiki kinerja . Bu Wagub Lampung sudah menyambut dialog publik tersebut, saya kira ini dinamika yang bagus," jelas Muzzammil.
Hal senada juga diminta oleh anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem dari Dapil Lampung 1, Taufik Basari. Ia mengingatkan pemerintah Lampung agar menangkap aspirasi Bima lewat kritik yang disampaikam, bukan justru menangkap Bima.
"Bima adalah kita, keluhannya adalah keluhan rakyat yang mengharapkan Lampung lebih baik lagi. Bima sedang memberikan pesan dan itu adalah aspirasi. Karena itu tangkaplah aspirasi itu, jangan berpikir untuk menangkap orangnya," kata Taufik.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024