Menu


Soal Peluang Duet Prabowo dengan Kader PDIP, Hasto Bilang Begini

Soal Peluang Duet Prabowo dengan Kader PDIP, Hasto Bilang Begini

Kredit Foto: Instagram/Hasto Kristiyanto

Konten Jatim, Jakarta -

PDIP menegaskan pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan partai-partai politik lain. Kendati begitu, partai berlambang banteng moncong putih itu tetap menyatakan mengusung calon presiden (capres) dari kader internal partai.

"Kami mendorong kader internal partai dan ini sudah menjadi policy, diputuskan di dalam kongres kelima dan dipertegas oleh ibu Ketua Umum pada saat hari ulang tahun PDI Perjuangan ke-50 bahwa akan mengusung kader internal partai," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4).

Sementara itu, terkait persepsi yang diarahkan bahwa rencana pembentukan koalisi besar sebagai kendaraan untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mencalonkan diri, PDIP lebih sepakat bahwa pembentukan koalisi untuk kepentingan bangsa bukan perorangan.

Baca Juga: Jokowi Berperan Tentukan Capres PDIP, Endorse ke Prabowo Apa Kabar?

"Ketika kerja sama ditunjukan untuk orang perorang maka jadi sempit terkoabtasi kepentingan-kepentingan, bagi PDIP kerja sama jauh lebih besar untuk kepentingan bagaimana secepatmya kita bisa bergotong royong mengatasi dampak pandemi," jelas Hasto.

Di sisi lain, Hasto belum banyak berbicara mengenai peluang menyandingan kader PDIP dengan Prabowo. Sebab, kondisi politik masih begitu dinamis.

"Peluang-peluang kan bersifat sangat dinamis, kita tidak hanya berdasarkan aspek elektoral survei. Maka ketika kerja sama itu dilakukan ya kami menganggap itu sebagai hal yang positif. Sekiranya siap monggo diumumkan siapa calon presidennya. Kalau bagi PDI Perjuangan Ibu Mega lah yang akan mengumumkan pada momentum yang tepat," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan ada wacana koalisi besar partai-partai politik. Partai masih memiliki banyak waktu untuk melakukan pembahasan.

Ada dua koalisi yang hadir dalam agenda silaturahmi tersebut, yakni Koalisi Indonesia Bersatu terdiri dari Golkar, PPP, PAN. Kemudian Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra dan PKB). Presiden Joko Widodo juga hadir dalam acara itu dan mengatakan para ketua umum partai politik tersebut cocok berkoalisi. Presiden berharap agar parpol-parpol dapat bergabung dalam koalisi besar demi kebaikan rakyat.

Baca Juga: Soal Wali Kota Bandung Kena OTT KPK, Sekjen PDIP: Ibu Mega Peringatkan untuk Tak Salahgunakan Kekuasaan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga memberi tanggapan senada. Menurutnya, ada kesamaan pemikiran antara Gerindra dan parpol-parpol yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.