Menu


LSI: Elektabilitasnya Turun Drastis, 3 Persen Pemilih Ganjar Kabur ke Prabowo

LSI: Elektabilitasnya Turun Drastis, 3 Persen Pemilih Ganjar Kabur ke Prabowo

Kredit Foto: Antara/Melalusa Susthira K.

Konten Jatim, Jakarta -

Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa hasil survei untuk tiga calon presiden (Capres) teratas mengalami perubahan yang cukup drastis setelah setahun tak mengalami banyak perubahan.

Perubahan ini berasal dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dikatakan oleh Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, elektabilitas tiga capres berdasarkan surveinya tak pernah berubah sebesar kali ini.

Biasanya, Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya memiliki perbedaan suara yang begitu tipis.

Baca Juga: Persiapan PDIP Usung Ganjar Sudah 90 Persen, Trah Soekarno Semakin Terancam

“Ini di data LSI, ya, untuk pertama kalinya sejak katakanlah Mei 2022, artinya sejak setahun terakhir, Prabowo dalam simulasi tiga nama itu menjadi nomor satu kembali,” ujar Djayadi dikutip dari kanal YouTube Total Politik pada Sabtu (15/04/2023).

Prabowo yang kembali menduduki angka pertama sendiri terjadi karena turunnya elektabilitas Ganjar. Bukan hanya satu atau dua persen, Djayadi mengatakan bahwa elektabilitas Ganjar turun hingga delapan persen.

“Nah, yang menarik Pak Prabowo nomor satu itu tampaknya dibantu oleh elektabilitas Ganjar. Cuma turunnya itu cukup banyak, ya, delapan persen,” jelas Djayadi.

Meski elektabilitas Ganjar berkurang sebanyak 8 persen, hanya 3 persen suara yang masuk untuk Prabowo Subianto atau dengan kata lain 3 persen dari pemilih Ganjar beralih ke Prabowo.

“Tapi yang pindah ke Prabowo belum banyak, masih 3 persenan, sementara yang satu lagi Pak Anies, meskipun stabil dan ada sedikit penguatan, tidak mengalami perubahan signifikan.”

Baca Juga: Amien Rais Urus Elektabilitas Ganjar Mulu, ProGP Ingatkan kondisi Partai Ummat

Sementara itu, hasil survei dari LSI menunjukkan perubahan yang cukup besar dalam setahun terakhir. Ganjar Pranowo sebelumnya memiliki 35 persen suara, tetapi kini turun menjadi 27 persen di awal Apri.

Berbeda dengan Prabowo, pada Februari 2023 lalu elektabilitasnya mencapai 27 persen, tetapi kini melonjak hingga 30 persen. Anies sendiri tak banyak mengalami perubahan karena hanya bertambah 1 persen menjadi 25 (dengan desimal yang tak disebutkan jumlahnya) persen.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024