âGw lupa taun brp, 2014 apa 2015 gitu, dibalai desa gw ada mobil internet, ngenet pakai laptop, OSnya ubuntu. warga yg datang bingung, gk bisa pakai, jadi sepi sekali peminatnya, yg ngerti ya paling mahasiswa IT, org IT. operatornya aja gk ngerti,â tulis akun @_tojay.
Progam yang dinamakan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) tersebut diperkenalkan pertama kali pada tahun 2010. Program ini dibuat untuk mempercepat pemerataan akses internet, bahkan hingga ke daerah terpencil.
Awalnya program tersebut memang benar adanya berguna, tetapi karena satu dan lain hal seperti minimnya pemahaman operator, kendala internal, dan berbagai hal lainnya membuat program Kominfo tersebut menjadi macet.
Baca Juga: Heboh Bjorka Katanya Pakai Android, Padahal Faktanya Begini
MPLIK baru benar-benar beroperasi di tahun 2011, tetapi sudah resmi berhenti beroperasi pada 31 Desember 2014. Pemberhentian program yang seharusnya berjalan sesuai kontraknya, yaitu 4 tahun, tentu menimbulkan beberapa polemik.
Namun, yang menjadi highlight merupakan masalah hutang piutang di dalamnya hingga mobil-mobil yang tidak lagi digunakan pun tidak beroperasi kembali dan dikumpulkan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada tahun 2020 hingga berkarat.
Ini berita tahun 2020. Sekarang 2022
â Seputar Tetangga (@SeputarTetangga) September 12, 2022
gimana nasib mobil2 ini?
Dimodifikasi jadi ambulans, angkutan umum untuk di daerah2, atau angkutan hasil panen buat petani kira-kira bisa gak ya? Atau udah terlanjur rusak berat bngt skrg? pic.twitter.com/EskAm4WDNi
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan