Zakat fitrah merupakan ibadah yang menjadi salah satu pilar dalam Agama Islam. Zakat fitrah masuk ke dalam rukun Islam ke-3 sehingga jika ditinggalkan, maka status keislaman orang tersebut bisa dipertanyakan.
Ibadah zakat fitrah dilaksanakan pada bulan Ramadan berbarengan dengan ibadah puasa. Para Muslim diwajibkan untuk menyisihkan sejumlah harta mereka dalam bentuk uang atau makanan pokok yang nantinya akan didistribusikan kepada fakir miskin atau orang lain yang membutuhkan.
Membayar zakat fitrah dilakukan dengan tujuan mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadan, bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu,membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan dalil mengenai zakat fitrah yang diperintahkan bagi umat Islam, melansir banyak sumber pada Jumat (14/4/2023).
Baca Juga: Apa Itu Zakat Fitrah yang Wajib Dibayar Ketika Bulan Ramadan?
Dalil Mengenai Zakat Fitrah
Al-Qur’an
Q.S. Al-Baqarah Ayat 43
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya: Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.
Q.S. Al-Baqarah Ayat 277
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
Artinya: Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
