Pada salah satu kesempatan, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) memberi nasihat bahwa pentingnya ibadah yang dilakukan penuh kesungguhan saat mengejar malam lailatul qadar.
Hal tersebut dikarenakan Allah SWT Maha Tahu apa yang ada dalam pikiran manusia, Maha Tahu apa yang ada di dalam hati manusia, dan Maha Menyekasikan apapun yang manusia lakukan.
"Ini sangat berarti dibanding hanya sekadar menghidupkan malam karena ikutan saja, karena malu lihat orang lain iktikaf. Allah tahu ketika orang menghidupkan malam karena malu, bukan karena kesungguhan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," ujar Aa Gym, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Metro TV, Jumat (14/4/2023).
Aa Gym melanjutkan, tidak mungkin jika selama hidup kita hanya mengandalkan amal standar saja. Selain standar, bahkan dilakukannya terkesan asal-asalan saja seperti shalat tidak khusyuk, sedekah hanya sekali-kali, jarang mengaji. Tapi dosa mulut, pikiran, tubuh, ini setiap hari bertambah terus.
Kita harus merasa sangat terancam oleh keburukan kita sedangkan bekalnya tidak memadai untuk hidup selamat akhirat. Oleh sebab, kata Aa Gym, kita membutuhkan kemurahan Allah berupa ampunan tiada tepi, kemurahan berupa pahala. Hal ini bisa didapat pada malam lailatul qadar.
"Kita ngaji pada malam itu (lailatul qadar) seperti 80 tahun lebih, kita shalat seperti sepanjang waktu selama 83 tahun lebih, kita berzikir seperti zikir sepanjang waktu dan tentu ini amalan dahsyat karena sedikit orang bisa hdup selama 80 tahun," jelas Aa Gym.
Begitu nikmatnya ketika kita mendapatkan keberkahan malam lailatul qadar. Kita akan diampuni dosa, diberi keberkahan, dan peluang husnul khatimahnya lebih besar.
"Ditambah lagi malam lailatul qadar sebagian ulama memberikan penafsiran ditentukannya takdir-takdir. Sehingga kalau kita doa yang bagus di malam itu, mudah-mudahan teruntailah takdir-takdir terbaik bagi kita dalam mengarungi sisa umur," tukas Aa Gym.