Menu


Mantan Pimpinan KPK Desak Firli Bahuri Mundur dari Posisinya

Mantan Pimpinan KPK Desak Firli Bahuri Mundur dari Posisinya

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Tiga mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan aksi demonstrasi untuk mendesak Ketua KPK Firli Bahuri mundur dari posisinya saat ini.

Pendesakan ini sendiri dilakukan karena berbagai pelanggaran yang telah dilakukan oleh Firli, dimulai dari kasus gratifikasi hingga masalah kebocoran dokumen penyidikan rahasia kasus tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM.

Tiga mantan pimpinan KPK yang mendesak Firli untuk mundur di antaranya adalah Abraham Samad, Saut Situmorang, dan Bambang Widjojanto.

Baca Juga: Polemik Firli Jadi Ketua KPK, Mantan Penasihat KPK Singgung Kembali Kasus Gratifikasi Helikopter

"Demonstrasi yang dilakukan mantan pimpinan KPK sangat berlebihan dan sarat muatan motif politik," kata pengamat politik Emrus Sihombing kepada Akurat.co melalui pesan elektroniknya, Kamis (13/4/2023).

Menurut dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) ini, aksi Abraham dkk patut dipertanyakan dari perspektif komunikasi politik. 

"Apakah ada agenda terselubung di balik tindakan demonstrasi tersebut di tengah KPK melakukan pemberantasan korupsi yang massif, di antaranya melalui penindakan OTT," cetusnya. 

Baca Juga: Bisa Jadi Ketua Meski Lakukan Pelanggaran Berat, Eks Penasihat KPK Bongkar Trik yang

Emrus mengatakan, manuver Abraham Samad dkk itu secara tidak langsung berpotensi mengganggu upaya pemberantasan korupsi yang ditangani oleh KPK. 

"Mereka sebaiknya berjuang di hukum untuk memproses dugaan keganjilan hukum. Tentu didahului dengan kajian dan analisis hukum yang objektif dan konprihensip, bukan turun ke jalan melakukan demonstrasi," saran dia.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.