Salam salah satu kesempatan, Aa Gym ditanya apa ciri-ciri malam lailatul qadar. Sebelum menjelaskan, Aa Gym mengisahkan bahwa pada 10 terakhir malam Ramadhan, Rasulullah SAW iktikaf di masjid.
Saking ingin fokusnya beribadah, Rasulullah mengencangkan tali sarungnya. Karena tidak berada di rumah, Rasulullah mengutus orang untuk membangunkan keluarganya.
Baca Juga: Nasihat Aa Gym: Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Diampuni Allah hingga Bersih dari Dosa
Cerita di atas menunjukkan bahwa bagaimanapun ciri-ciri malam lailatul qadar, terpenting adalah fokus beribadah dan mengharapkan ridha Allah SWT.
"Tidak ada salahnya membahas ciri-ciri malam lailatul qadar karena ada dalam hadis yaitu cerah, tidak panas, tidak dingin, pokonya malam berbeda. Namun kalau tidak keberatan, Aa mengajak jamaah untuk meningkatkan kualitas ibadah karena setiap orang berbeda-beda, kemampuan fisik berbeda-beda, kewjiban yang dihadapi juga beda," ujar Aa Gym, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Metro TV, Jumat (14/4/2023).
Walaupun tidak bisa dipungkiri adanya ciri-ciri malam lailatul qadar, namun pentingnya juga memperhatikan kesungguhan untuk berusaha meraih keberkahan dari lailatu qadar.
Untuk kapan dan bagaimana ciri-ciri malam lailatul qadar, itu semua terserah Allah SWT. Terpenting, kata Aa Gym, kita termasuk orang yang mendapatkan keberkahan lailatul qadar.
"Karena kita membutuhkan ampunan Allah, sangat sangat membutuhkan bagaimana hidup ini dibersihkan dari dosa-dosa. Sangat ingin terlepas dari dosa dan aib yang mengancam hidup kita," jelas Aa Gym.
Oleh sebab itu, ada nilai yang lebih tinggi dari pada sekadar mendapatkan malam lailatul qadar. Namun terpenting adalah apakah kita sudah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mendapat lailatul qadar.