Menu


Soal Isu Prabowo Jadi Capres Koalisi Besar, Begini Kata PAN

Soal Isu Prabowo Jadi Capres Koalisi Besar, Begini Kata PAN

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menepis tudingan bahwa partainya mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) Koalisi Besar.

Menurut Zulhas, saat ini komunikasi politik masih berjalan, dan belum ada tahap dukung-mendukung capres tertentu.

"Belum dukung-mendukung, yang ada saat ini masih komunikasi politik. Kami mengobrol ke sana dan ke sini, belum pada tahap dukung mendukung," ujar Zulkifli di Kantor DPP PAN, Kamis (13/4/2023) malam.

Baca Juga: PPP Enggan Paksa PDIP Masuk Koalisi Besar: Terbentuk Saja Belum

Koalisi besar merujuk pada wacana bergabungnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

KIB terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP; KKIR beranggotakan Partai Gerindra dan PKB. KIB dan KKIR membuka diri bagi PDI Perjuangan untuk bergabung ke dalam koalisi besar.

Di sisi lain, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya sudah dua kali mengusung Prabowo Subianto menjadi capres pada Pilpres 2014 dan 2019.

"Jadi ibaratnya kalaupun ada pembicaraan yang lebih intensif lagi dengan Gerindra dan Prabowo lagi, kami ibaratnya PAN tinggal klik begitu saja," ujarnya.

Ia menjelaskan hal itu juga salah satu penyebab PAN mengunjungi Prabowo beberapa waktu lalu.

"Untuk kembali kami membangun kembali gagasan dan pemikiran yang telah kami lakukan di Pilpres 2014 dan 2019," katanya.

Baca Juga: Masih Penjajakan, Koalisi Besar Belum Bahas Sosok Capres

Sebelumnya, Zulhas mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (8/4). Dia didampingi Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Asman Abnur, dan Yandri Susanto.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.