Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan (Gus Umar) menanggapi pernyataan Muhammad Romahurmuziy (Rommy) soal koruptor yang kembali ke dunia politik.
Sebelumnya, Rommy blak-blakan mengatakan bahwa mantan koruptor bisa saja balik ke dunia politik. Alasannya, karena sudah mendapatkan pelajaran yang sangat pahit.
Baca Juga: Jadi Mantan Koruptor, Ini Cara Perbaiki Citra Anas Urbaningrum Menurut Pengamat
"Enggak boleh mantan terpidana korupsi balik lagi. Bah dokter masa enggak boleh lagi jadi dokter. Dokter jadi tukang las, malah salah nanti. Kan gitu," ujar Rommy dalam sebuah potongan video yang beredar.
"Sama, politik yah baliknya ke politik. Malah justru mengajak kepada seluruh mantan terpidana korupsi, mari sama-sama kembali ke politik dan partai politik kita, karena kita sudah mendapatkan pelajaran pahit," jelasnya.
Dikatakan Gus Umar, korupsi merupakan kejahatan yang sangat luar biasa. Kejahatan korupsi juga tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang lain.
"Korupsi itu extra ordinary crime (Kejahatan luar biasa). Jangan kau samakan dengan dokter," ujar Gus Umar lewat akun media sosialnya, mengutip fajar.co.id, Jumat (14/4/2023).
Gus Umar mengaku heran, tidak sedikit mantan koruptor yang saat ini bebas mengaku kasus yang dialaminya merupakan kasus rekayasa.
"Heran ya sekarang banyak eks napi korupsi teriak kalau kasus yang mereka alami semua rekayasa. Ada apa koq ex napi korupsi sekarang gak punya rasa malu lagi untuk show diri ke publik?" pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024