Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjadi orang yang paling menjadi perhatian akhir-akhir ini. Mungkin ia tampaknya cukup gerah dengan ramainya sorotan terhadap dirinya.
Terlebih, sejumlah mantan Pimpinan KPK telah menyampaikan kritik tajam terkait perilaku Firli. Firli mengaku, sudah siap mengambil risiko sebagai pimpinan lembaga pemberantas korupsi, yakni serangan dari para pelaku tindak pidana korupsi alias koruptor kepada dirinya.
Baca Juga: Firli Bahuri cs Dilaporkan ke Dewas KPK, JK Prihatin: Siapa Lagi yang Adil di Negeri Ini?
“Tekad memberantas korupsi pasti banyak serangan oleh para koruptor, orang yang mendapat uang dari koruptor, orang yang hidupnya dibiayai oleh koruptor pasti mereka akan menyerang kami KPK,” kata Firli, mengutip fajar.co.id, Jumat (14/4/2023).
Terkait hal itu, sejumlah pegiat media sosial pun kembali menyoroti Firli Bahuri. Sebagian besar mempertanyakan peristiwa saat Ketua KPK ini menggunakan fasilitas helikopter. Salah satu sorotan datang dari Politisi PKB, Umar Sahadat Hasibuan (Gus Umar).
"Lah anda naik heli itu siapa yg biayai?," tulis Gus Umar dikutip dari akun Twitter-nya, @Umar_Hasibuan__, sembari menautkan berita terkait.
Warganet pun ramai berkomentar atas cuitan Gus Umar itu. Umumnya mereka menyebut Firli Bahuri sedang playing victim.
"Org yang bertindak semena-mena di KPK, pasti hidupnya dibiayai koruptor," ujar salah seorang warganet.
"Cie cie yg sdh terdesak n kepepet sdh mulai pake pola lama PLAYING VICTIM..itu pake heli dibiayai siape tong..Gue hidup cari duit sendiri kendaraan hasil sendiri n Gue rakyat berhak tahu ente lakuin ape bkn nyerang KPK tp kritik cm ke ente tong krn ikan busuk mulai dr kepala," kata warganet lainnya.
"Sebenernya yg diserang bukan KPK-nya, tapi ketuanya saat ini," kata salah satu akun.
"Kl sdh terdesak, suka teriak2 sok iye dan benar. Kode etiknya saja dilanggar, apalagi posisi sbg ketua, gak beres kan ya," pungkas warganet lainnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
