Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto cenderung menjadi figur kompromi sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung. Khususnya di antara partai koalisi pemerintah.
"Ini juga didukung oleh tren survei elektabilitas beliau yang semakin meningkat dan saya kira Pak Jokowi di sejumlah momen juga sudah menunjukkan gestur lebih condong ke Pak Prabowo," kata analis politik Unhas A Lukman Irwan, mengutip fajar.co.id, Jumat (14/4/2023).
Baca Juga: PDIP Ingin Capres dari Partainya Jika Gabung Koalisi Besar, Ini Kata PAN
Selanjutnya, menurut Lukman, figur Ganjar Pranowo kemungkinan tetap menjadi alternatif sosok pertama yang akan disandingkan sebagai cawapres.
Sehingga di antara koalisi-koalisi pemerintah, tidak terjadi gontok-gentokan politik untuk saling mendahulukan kader internal mereka.
Figur Ganjar sebagai cawapres menjadi alternatif kopromi di antara ambisi sejumlah ketua partai koalisi pemerintah yang juga ngotot mengajukan diri.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024