Islam mengajarkan untuk memuliakan dan berlaku baik terhadap orang tua. Memuliakan orang tua menjadi salah satu sebab seseorang anak menjadi ahli surga.
Sebaliknya berbuat durhaka kepada kedua orang tua menjadi sebab seseorang menjadi penghuni neraka.
Baca Juga: Itikaf Jadi Amalan Pendukung di Bulan Ramadan
Buya Yahya menyampaikan hal serupa. Urusan pengabdian seorang hamba kepada Allah SWT adalah nomor satu. Akan tetapi, kalau dengan hamba Allah adalah diwujudkan kepada kedua orang tua.
“Lintaskan di hati anda wajah orang tua anda, ingat hei hamba allah, keberkahan hidupmumelalui orang tuamu, kebahagiaanmu di dunia dan akhirat melalui orang tuamu,” ujar Buya Yahya, dikutip dari kanal Al-Bahjah TV, Jumat (14/4/2023).
Seseorang yang durhaka kepada orang tuanya akan menerima getahnya. Baik siksaan di dunia maupun di akhirat. Dosa seseorang yang durhaka kepada orang tua berlipat-lipat pedihnya.
“Dan ingat, yang durhaka kepada orang tua akan menerima getahnya, siksanya sebelum di akhirat, dosa-dosa itu banyak yang hukumannya di akhirat,” terang Buya Yahya.
“Durhaka kepada kedua orang tua durhaka kepada orang tua di samping nanti hukumannya akan pedih nanti di akhirat, Allah SWT juga akan beri hukumannya di dunia,” imbuhnya.
Maka, urusan dengan orang tua selama di dunia harus diperhatikan. Barang siapa yang durhaka kepada orang tua maka akan tercoret kebahagiaannya, tidak akan bahagia, tidak akan sukses, dan akan sengsara selama di dunia.
“Urusanmu dengan orang tuamu, perhatikan, jangan ngurusi seseorang dengan orang tuanya, cukup orang tuamu sendiri,” tutur Buya Yahya.
Biarpun mungkin orang tua yang jahat dan tidak baik kepada anaknya, teteplah mereka adalah orang tua, Biarpun seseorang tidak punya cinta, tapi bukan berarti seorang anak boleh zalim kepadanya.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat: Tiket Surga Disebarkan Selama Bulan Ramadan
Mengabdi tidak harus dengan cinta, berbakti tidak harus dengan cinta. Hanya bedanya orang mengabdi dengan cinta dengan tidak adalah mudah dan susah.
“Kalau anda tidak cinta kepada orang tua anda, berbakti itu wajib, mengabdi juga wajib,” tandasnya.
