Menu


Loyalis Ganjar Yakin Anies Bakal Usung Politik Identitas Kalau Maju Jadi Capres

Loyalis Ganjar Yakin Anies Bakal Usung Politik Identitas Kalau Maju Jadi Capres

Kredit Foto: Tangkapan layar dari YouTube Cokro TV

Konten Jatim, Surabaya -

Pegiat media sosial dan loyalis Ganjar Pranowo, Ade Armando menilai bakal calon presiden (Capres) usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan bakal mengusung politik identitas jika benar-benar maju di Pilpres 2024.

Hal itu ia sampaikan di sejumlah kesempatan saat berjumpa dengan wartawan maupun melalui cuitan di Twitter pribadinya.

Baca Juga: Lakukan Banyak Pelanggaran, Firli Bahuri Harus Dicopot dari KPK

“Wartawan bertanya apakah politik identitas akan kembali digunakan pada Pemilu 2024, dan itulah jawaban saya. Kalau anies maju di pilpres 2024, pasti akan ada politik identitas,” ujar Ade, dikutip dari kanal YouTube Cokro TV, Jumat (14/4/2023).

Sebaliknya, kata Ade, jika Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak maju sebagai Capres, maka tak ada satu pun kandidat yang menggunakan politik identitas.

“Misalnya saja kalau yang maju Prabowo, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, dan Ganjar Pranowo, Ini adalah jawab yang dilandasi akal sehat plus dengan melacak jejak politik identitas politik di masa lalu,” ungkap Ade.

Ia menyebut Ganjar merupakan salah satu bakal kandidat yang jelas seorang nasionalis tulen. Kendati seorang Muslim yang taat, Gubernur Jawa Tengah itu tak pernah mendorong masyarakat untuk meminta memilihnya dalam alasan agama.

Baca Juga: Ini Alasan Komisi III DPR Tolak Satgas Bentukan Mahfud MD

“Ganjar misalnya, nasionalis tulen, PDIP tulen, dia tidak akan mungkin akan memanfaatkan asal agama, suku, ras, agama untuk mengangkat dirinya atau menjatuhkan lawan,” ujarnya.

“Ini bukan saja karena elektabilitasnya sudah tertinggi, tapi juga kaena dia tidak mungkin mendorong masyarakat untuk memilih karena alasan identitas,” lanjut Ade.

Tak lupa ia menyinggung Prabowo Subianto. Katanya, kendati juga seorang Muslim, Menhan itu tak pernah sedikit pun memperlihatkan dari agama mana ia berasal. Apalagi keluarganya multiagama.

Baca Juga: Dukung Koalisi Besar, Kader PDIP Ajak Ketua Umum Duduk Bersama

“Prabowo apalagi, walau dia Muslim, dia tidak bisa dikategorikan sebagai Muslim taat. Keluarganya pun multiagama, pada Pilpres lalu, sebagian kelompok bahkan mempertanyakan apakah Prabowo salat?,” tandasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024