Ustaz Adi mengatakan bahwa orang-orang yang rajin puasa di bulan Ramadan akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Tak hanya sekadar berpuasa, seluruh umat Muslim ini pun diperkenankan untuk semakin rajin untuk beribadah agar kita mendapatkan pahala yang terbaik.
“Orang yang berhasil puasanya mendapatkan predikat takwa bukan hanya saat Ramadannya berlangsung, tanggal satu sampai akhirnya, tapi pasca-Ramadan pun dia masih bisa mempraktikkan nilai-nilai takwanya di hadapan Allah,” jelas Ustaz Adi.
Baca Juga: Cara Mengatur Ibadah Saat Harus Mudik ke Kampung Halaman
Ustaz Adi pun menekankan bahwa orang bertakwa bukan orang yang beribadah di saat bulan Ramadan saja, tetapi di luar bulan Ramadan.
“Jadi enggak berhenti. Coba lihat, kan ada yang saat Ramadan, maaf, rajin salatnya, begitu selesai Ramadan lupa. Tertinggal lagi, pelan-pelan, pelan-pelan,” ujar Ustaz Adi.
Ustaz Adi pun mengatakan bahwa orang yang rajin beribadah di bulan Ramadan akan terus terbawa ibadahnya hingga di luar Ramadan.
Meski ibadahnya telah berkurang dibandingkan saat di bulan Ramadan, Ustaz Adi meyakini bahwa seorang Muslim akan merasakan adanya kekurangan.
Maka dari itu, jika orang yang sering beribadah di bulan Ramadan, kemudian berikutnya tak merasa ada yang kurang, hal itu harus dipertanyakan.
Baca Juga: Keutamaan Beribadah di Bulan Ramadan, Ustadz Firanda: Pahalanya Berlipat Ganda
Menurut Ustaz Adi, bisa jadi ada yang bermasalah bagi Muslim tersebut, baik jiwanya maupun permasalahan lainnya.
“Jad,i kalau ada Muslim selesai Ramadan, enggak ingat amalannya selama tiga puluh hari yang jadi kebiasaan, ada pertanyaan. Ada apa dalam jiwanya? Ada masalah apa?” kata Ustaz Adi.