Ustaz Adi Hidayat mengingatkan seluruh umat Islam bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyebarkan tiket menuju ke surga selama bulan Ramadan.
Namun, manusia sering kali mengabaikan tiket yang dibagikan oleh Allah secara cuma-cuma ini meskipun manusia perlu melakukan ibadah lebih kuat guna mendapatkan tiket surga ini.
Manusia sendiri lebih mementingkan tiket kendaraan untuk mudik dibandingkan dengan mengejar tiket surga ini. Ustaz Adi sendiri mengaku bingung dengan kenyataan yang satu ini.
Baca Juga: Keutamaan Beribadah di Bulan Ramadan, Ustadz Firanda: Pahalanya Berlipat Ganda
Sebagai pengingat, Ustaz Adi menjelaskan bahwa tiket surga yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebarkan di bulan Ramadan tak hanya memberikan tiket menuju ke surga, tetapi juga mengampuni dosa-dosa hingga melipatgandakan pahala.
“Tiket surga itu disebar selama bulan Ramadan, pahala digandakan, dosa diampuni, setan diikat, pintu surga dibuka, semua dibentangkan. Iman ditumbuhkan, dikuatkan dalam jiwa, semua orang kemudian tergerak beribadah,” jelas Ustaz Adi.
Sayangnya, manusia masih melalaikan ibadah penting di bulan Ramadan ini meski timbal balik yang diberikan pun akan menguntungkan manusia itu sendiri.
Maka dari itu, Ustaz Adi mengingatkan kita untuk tidak mengutamakan kepentingan dunia di saat kita sudah diberi kesempatan menuju tiket surga.
Meski kita memerlukan tiket fisik kendaraan untuk pulang kembali ke kota atau ke kampung asal, Ustaz Adi mengingatkan kita untuk selalu beribadah.
Baca Juga: Membaca Al-Qur'an adalah Sebaik-baiknya Ibadah, Satu Huruf Mendapat Sepuluh Kebaikan
Tak ada alasan untuk berhenti beribadah hanya karena ingin meluangkan waktu menuju ke tempat asal kita atau keluarga kita dilahirkan.
“Berapa banyak tiket surga ditebar laku, kemudian disiapkan oleh setiap Muslim, bandingkan dengan tiket dunia. Belum masuk, sekarang aja mahal tiket. Dibikin mahal, masih habis juga,” ucap Ustaz Adi.