Namun, salah satu pengguna akun Twitter menyuarakan pendapatnya yang menganggap bahwa apa yang Bjorka bongkar bukanlah sebuah rahasia.
“Harusnya data Mahkamah Agung ini yang dibobol @bjorkanism, kenapa MA putuskan Muchdi gak salah? Padahal Pollycarpus orang yg taro arsenik di minuman Munir di catatan panggilan telpon intens ke Muchdi. Setelah Munir wafat, Pollycarpus telpon lapor ke Muchdi,” tulis akun @mazzini_gsp.
“Ayo @bjorkanism bobol 41 rekaman percakapan antara Muchdi PR & Pollycarpus terkait pembunuhan Munir. Dari 2009 minta buka isi percakapan telpon mereka tapi gak pernah dibuka sampe sekarang,” tulis Mazzini lagi.
Banyak yang menyayangkan langkah Bjorka dalam membocorkan nama tersebut. Pasalnya, kasus Munir telah kadaluwarsa sejak 7 September 2022 dan informasinya dianggap tidak begitu berguna.
Baca Juga: Beri Tamparan Keras Kepada Pemerintah, Pro Kontra Bjorka Membanjir
Namun, warganet masih meminta Bjorka untuk membocorkan hal-hal yang berkaitan dengan kasus Munir agar kasus tersebut bisa kembali diusut secara tuntas.
Tak sedikit juga yang meminta Bjorka untuk membocorkan hal lain karena yang warganet butuhkan bukan nama pembunuhnya, tetapi nama dalang atau mastermind di balik kasus Munir.
Breaking News!! Lagi-lagi Bjorka
— Mazzini (@mazzini_gsp) September 10, 2022
5 menit lalu Bjorka spill identitas, no hp dan alamat pembunuh Aktivis HAM Munir Said Talib. pic.twitter.com/KI6dhk2WMt
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024