Mantan wakil presiden Jusuf Kalla tak mempersoalkan apakah figur yang nantinya akan berduet dengan Anies Baswedan dari kalangan NU atau Muhammadiyah.
Menurut dia, hal tersebut tidak masalah yang penting mendongkrak kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Jusuf Kalla Ingatkan KPK Jangan Dimasuki Kepentingan Politk, Desak Dewas Bertindak Sesuai Perannya
“Kalangan NU, kalangan Muhammadiyah, kalangan apa itu nasional tidak masalah,” kata JK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
JK lantas menceritakan pengalamannya saat menjadi cawapres di dua Pilpres. Menurut dia, yang terpenting bisa menambah perolehan suara.
“Ya, saya pernah jadi wakil presiden, itu harus calon wakil presiden bisa menambah suara untuk presiden,” ujarnya
Kemudian, lanjut, JK cawapres tersebut harus mampu bekerjasama dengan Anies Baswedan menjalankan roda pemerintahan jika terpilih nanti.
Menurut JK, hal tersebut juga menjadi salah satu penting untuk mensukseskan program yang sudah dikampanyekan kepada masyarakat.
Baca Juga: Koalisi Perubahan Sudah Susun Strategi agar Anies Bisa Menang
“Kalau memang mampu bekerjasama dalam menjalankan pemerintahan nanti, kalau menang itu dua syarat penting,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO